KUTACANE (Waspada): Mega los Pasar Pagi di Desa Lawe Rutung Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara tiba-tiba roboh akhirnya viral di dunia maya Facebook, Jumat (29/11).
Viralnya mega los pasar pagi tersebut ditinjau oleh Pj Bupati Aceh Tenggara, Taufik ST, M. Si didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dagperinaker), Rahmad Fadli, S. STP.
Pj Bupati Aceh Tenggara menginstruksikan Dagperinaker untuk menyusun laporan terkait kejadian tersebut. Kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga telah diminta untuk melakukan identifikasi lanjutan kelaikan kondisi bangunan.
“Sebab berdasarkan pengamatan terdapat beberapa struktur bangunan yang retak dan dikhawatirkan justru akan membahayakan ke depannya,” sebutnya.
Kepala Dinas Dagperinaker, Rahmad Fadli mengatakan dari hasil pantauan di lokasi kejadian, kerusakan terjadi di tiga lapak pedagang bakso yang pada saat kejadian dua di antaranya dalam kondisi buka berjualan. Identifikasi sementara menunjukkan robohnya tiang fondasi akibat struktur bangunan yang sudah tua dan belum pernah dilakukan pemeliharaan oleh Dinas Dagperinaker akibat keterbatasan anggaran daerah bagi perawatan los pasar pagi.
“Sejak saya menjabat sebagai kepala dinas selama tiga tahun, tidak ada anggaran untuk perawatan bangunan yang menjadi tanggung jawab dinas. Alokasi anggaran hanya cukup untuk perawatan kategori kecil,” terang Rahmad Fadli seraya menjelaskan, terhadap dua orang korban, pedagang dan pembeli yang menjadi korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. (cseh)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.