Jarang Diketahui, Ternyata Ini Kepanjangan Dari Tol

MEDAN (Waspada) : Jalan bebas hambatan berbayar yang kita kenal dengan istilah Tol ternyata sudah ada di Indonesia semenjak akhir tahun 1970an silam.

Lantas mengapa jalan bebas hambatan tersebut diistilahkan sebagai Tol, apa kepanjangannya ?

Berikut rangkuman waspada.id, Kamis (12/12).

Dikutip dari laman resmi Daihatsu, tol sebenarnya singkatan dari Tax On Location. Ini yang jadi dasar mengapa pengendara dikenakan sejumlah tarif saat melintasi atau menggunakan jalan tol.

Setiap pengendara pun akan dikenakan tarif sesuai dengan jarak tempuh yang dilalui dan jalan tol yang diakses.

Sejarah jalan tol di Indonesia dimulai pada tahun 1978 dengan dioperasikannya Tol Jagorawi dengan panjang 59 km (termasuk jalan akses), yang menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi.

Pembangunan jalan tol pertama di Indonesia ini dimulai pada tahun 1975, dilakukan oleh pemerintah dengan dana dari anggaran pemerintah dan pinjaman luar negeri yang diserahkan kepada PT. Jasa Marga (persero) Tbk. sebagai penyertaan modal.

Selanjutnya PT. Jasa Marga ditugasi oleh pemerintah untuk membangun jalan tol dengan tanah yang dibiayai oleh pemerintah.

Mulai tahun 1987 swasta mulai ikut berpartisipasi dalam investasi jalan tol sebagai operator jalan tol dengan menanda tangani perjanjian kuasa pengusahaan (PKP) dengan PT Jasa Marga.

Hingga tahun 2007, 553 km jalan tol telah dibangun dan dioperasikan di Indonesia. Dari total panjang tersebut, 418 km jalan tol dioperasikan oleh PT Jasa Marga dan 135 km sisanya dioperasikan oleh swasta lain.

Tol Belmera di Medan Jadi Tol Pertama diluar Pulau Jawa

Tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa) menghubungkan kota Medan dan Tanjung Morawa. Tol sepanjang 34 kilometer ini mulai beroperasi sejak 15 Desember 1986.

Tol ini merupakan tol pertama di Sumatera dan juga di luar Pulau Jawa yang dibangun oleh Presiden Soeharto.

Jalan tol ini menghubungkan Jalur Trans Sumatera dengan Pelabuhan Belawan melalui Kota Medan.

Tujuan pembangunan jalan tol ini untuk mempercepat perpindahan barang dan jasa dari pelabuhan untuk mencapai daerah industri.

Tol ini dibangun bertujuan untuk membangun hub di kawasan tersebut untuk menyaingi Singapura. Lalu lintas dari Semenanjung Malaya yang melewati Pelabuhan Belawan bisa dengan langsung didistribusikan ke kawasan ekonomi di sekita Medan.(Adn)

Sumber : cnbcindonesia.com dan kumparan.com


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.