Scroll Untuk Membaca

Teknologi

Ajang Hackathon Garuda Hacks 5.0 Bangkitkan Semangat Talenta Digital di Indonesia

Ajang Hackathon Garuda Hacks 5.0 Bangkitkan Semangat Talenta Digital di Indonesia

JAKARTA (Waspada): Garuda Hacks baru saja menyelesaikan Garuda Hacks 5.0, sebuah kompetisi pengembangan perangkat lunak atau biasa disebut hackathon berskala internasional di pertengah Juli 2024 ini. Bertempat dan didukung oleh Universitas Multimedia Nusantara (UMN), kegiatan yang diikuti 550 pendaftar dan akhirnya terdapat 105 tim ini dan lebih dari 260 satuan pendidikan dan perguruan tinggi ini, berlangsung sukses.

“Kompetisi tahun ini merupakan kali kelima sejak Garuda Hacks 5.0 berdiri pada 2020 lalu,” ujar Rafael Brian Sumali, Co-Founder and Co-Managing Director dalam taklimat media di Jakarta, Sabtu (20/7/2024).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ajang Hackathon Garuda Hacks 5.0 Bangkitkan Semangat Talenta Digital di Indonesia

IKLAN

Dalam taklimat media, Brian didampingi sebagian pimpinan dan anggota Garuda Hack 5.0. Mereka adalah Adrien Adhi Kusuma, Co-Direktur Teknologi & Hack; Brandon Gabriel Jonathan, Rekan Direktur Teknologi & Peretasan; Cornelia Elberta Gautama, Wakil Direktur Kemitraan; Dominic Moreno Kartadjoemena, Co-Direktur Logistik; Jonathan Cornelius Lai, anggota Logistik; Ralph Benedict Soemali, anggota Logistik dan Pemasaran; Jonathan Hendraja, anggota Logistik; Nathan Arya Kusuma, anggota Tech & Hack; Angel Anlee, anggota Teknologi & Peretasan dan Rachel Melbournia Tjie, anggota Logistik.

Dikatakan Brian, ada dua tema yang dimunculkan pada ajang perlombaan tahun ini, yaitu ‘Stronger Together’ dan  ‘Helping Hands’. Para peserta berinovasi menciptakan aplikasi atau website sesuai dua tema itu, selama kurun waktu 36 jam, bertempat di UMN.

Alhasil, ada dua jawara di dua tema itu. Tempat pertama untuk tema Stronger Together diraih aplikasi Jalan Kami karya Kezia Rijadi dari University of British Columbia, Canada. Untuk tema Helping Hands ada tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang terdiri dari Go Dillon Audris, Michael Leon, Austin Gabriel dan Arleen Gunardi. Total hadiah berupa uang tunai mencapai Rp100 juta.

Adapun para juri, kata Brian, berasal dari sejumlah ekspert di bidang IT dan AI dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat.

Brandon Gabriel menambahkan, tujuan kompetisi adalah meningkatkan iklim yang mendukung terciptanya karya-karya inovatif dari talenta-talenta muda Indonesia di dunia digital dan era kecerdasan buatan saat ini. Menurutnya, sumber daya manusia di Indonesia dalam bidang teknologi AI tidak kalah dengan negara-negara maju sekalipun.

“Yang masih belum banyak ini mungkin kompetisi-kompetisi seperti ini, yang sangat dibutuhkan bagi para pencipta aplikasi untuk menunjukkan potensinya,” kata Gabriel.

Ditanya apakah sudah ada aplikasi yang tembus dunia industri, Brian mengatakan sudah ada. Tetapi belum banyak. Sebab saat ini Garuda Hack 5.0 baru sebatas menggelar kompetisi, belum sampai pada tahap menghilirisasi produk para pemenang.

“Kami belum masuk ke ranah itu. Jadi sejak awal lomba, semua karya memang milik penciptanya,” ujar Brian.

Garuda Hack 5.0 sendiri didirikan oleh sekumpulan pelajar dan pemuda yang pernah bersekolah di Amerika Serikat. Mereka merasa perlu membuat gebrakan tersendiri untuk meningkatkan minat generasi muda Indonesia pada dunia industri digital.

“Kalau di beberapa negara maju, ajang hackhathon ini berlangsung rutin. Maka kami berpikir untuk ikut meramaikan dunia kompetisi hackathon di Indonesia,”tambah Brian.

Saat ini jumlah pimpinan dan anggota Garuda Hacks 5.0 tidak kurang dari 35 orang. Mereka ada yang berstatus pelajar SMA, mahasiswa sampai eksekutif muda.

Brian berharap dengan kompetisi ini, akan terus terpacu minat kaum muda dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk sadar literasi digital dan menggunakannya untuk keperluan hidup yang lebih baik.

“Kami bahkan memberi tempat khusus bagi penciptaan aplikasi yang pro difabel dan anak-anak,” pungkas Brian. (J02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Accessibility