Zakat Fitrah Membersihkan Harta Dan Mensucikan Jiwa

  • Bagikan

BINJAI ( Waspada) : Muzakarah ramadhan MUI Kota Binjai , Minggu( 24/4) merupakan muzakarah terakhir dan ditutup Wali Kota Amir Hamzah. Wali Kota Binjai berharap kegiatan pengajian,muzakarah sangat bermanfaat bagi umat yang haus akan ilmu keagamaan.” Adanya muzakarah ini dapat bersilaturahmi antar pimpinan MUI dengan pimpinan ormas islam serta kelompok pengajian di kota Binjai, sehingga cita-cita meemajukan kota yang berudaya serta religi dapat tercapai,” ujarnya.

Muzakarah terakhir mambahas meraih laitur qadar oleh Ketua MUI Binjai assoc.Prof.DR.HM Jamil,MA yang juga rektor UNIVA Medan. Kemudian Rektor Universitas Dharmawangsa Medan DR. Zamachsyari bin Hasaballah Thaib membahas zakat fitrah dan permasalahannya.

HM Jamil menyebutkan malam laitul qadar sangat didampakan setiap ummat selama ramadhan. Mujahid, qatadah dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang disebut dengan lebih baik dari seribu bulan adalah shalat dan amalan pada lailatur qadar lebih baik dari sholat dan puasa di seribu bulan yang tidak terdapat lailatur qadar. Ketua MUI Binjai juga menjelaskan waktu lailatur qadar. Dari berbagai hadis disebutkan” carilah lailatur qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan ramadhan” sebutnya dan dibagian lain yang menyebutkan sepuluh malam terakhir dimalam ganjil.

Dijelaskan juga bagaimana cara mencarinya dan tandanya serta amalam apa saja untuk memperoleh lailatur qadar yang sangat didampakan,” Menghidupkan malam-malamnya dengan membaca al quran, zikir,” ungkapnya.

Rektor Universitas Dharma Wangsa Medan DR. Zamakhsyari zakat fitrah diibaratkan minyak pelumas yang akan melincirkan dan membersihan kotoran yang ada. Zakat fitrah akan membersihkan puasa seseorang yang mungkin belum sempurna. Zakat fitrah adalah wajib atas setiap muslim dan muslimah berdasarkan hadist dari Ibnu Umar ra. Begitu zakat lainnya merupakan membersihkan harta. Penyerahan zakat sudah ada ketentuannya. Dan Zakat fitrah merupakan proses membersihkan diri dan harta serta mensucikan jiwa sehingga bisa diterima dunia dan akhirat. ( a12/B)

Teks foto : Wali Kota Binjai Amir Hamzah bersama pengurus MUI dan Rektor Universitas Dharmawangsa dan Rektor Univa usai muzakarah ramadhan MUI Kota Binjai.
( Waspada/ Riswan Rika/B)

  • Bagikan