Scroll Untuk Membaca

Sumut

Yusuf Siregar: Kejahatan Narkotika Harus Ditangani Serius

Yusuf Siregar: Kejahatan Narkotika Harus Ditangani Serius
WAKIL Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar menyerahkan sertifikat kepada Kadis Pendidikan Deliserdang Yudi Hilmawan, SE,MM, pada puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2023 Kabupaten Deliserdang di Aula Cendana lantai II Kantor Bupati Deliserdang, Senin (26/6). (Waspada/Khairul K Siregar)

LUBUKPAKAM (Waspada) : Kejahatan narkotika merupakan kejahatan luar biasa yang terorganisir dan meresahkan serta menjadi musuh seluruh masyarakat di dunia karena akan melahirkan kejahatan lain seperti terorisme, perdagangan orang dan lainya. Oleh karenanya, persoalan tersebut harus ditangani secara serius sebab dapat melumpuhkan kekuatan bangsa.

Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar pada puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2023 Kabupaten Deliserdang di Aula Cendana lantai II Kantor Bupati Deliserdang, Senin (26/6).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Yusuf Siregar: Kejahatan Narkotika Harus Ditangani Serius

IKLAN

Di acara yang mengusung tema “Akselerasi War On Drugs Menuju Indonesia Bersinar” ini, Wabup menjelaskan, Deliserdang sebagai Kabupaten besar dengan jumlah penduduk hampir 2 juta jiwa, memiliki peluang terjadinya kejahatan narkotika.

“Padahal kita bersama menginginkan untuk terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan tangguh maka kita bersama-sama harus sedini mungkin melindungi dan menjaga anak-anak agar tidak terjerumus dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” kata Wabup.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan generasi Deliserdang menjadi kader bangsa yang tangguh dalam menghadapi tantangan pembangunan serta bertanggungjawab terhadap masa depan kehidupan bangsa dan negara.

“Saya yakin, apabila hal ini dilakukan secara konsisten, berkesinambungan, dan bersinergi maka potensi jasmani dan rohani, SDM Deliserdang akan membantu mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian, serta berlandaskan gotong royong,” pungkas Wabup.

Ia menekankan, generasi muda sebagai penggerak pembangunan dalam mewujudkan masyarakat sejahtera harus dilibatkan sebagai penggiat dalam mengkampanyekan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di masyarakat. Sebab, generasi muda dalam kesehariannya selalu menggunakan teknologi.

Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut para generasi muda akan sangat mudah menyebarluaskan informasi mengenai upaya penanggulangan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di masyarakat.

Ini selaras dengan tema peringatan Hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2023 yaitu “Akselerasi War On Drugs Menuju Indonesia Bersinar”. Karena itu, dukungan dari seluruh elemen bangsa sangat dibutuhkan dalam mengemban tugas dan amanah ini.

“Mari berjuang bersama, bekerja sekuat tenaga, menjadikan negara, khususnya Kabupaten Deliserdang ini bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Karena jika masyarakat sehat, maka negara Indonesia, Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Deliserdang akan kuat” ajak Wabup.

Di tempat yang sama, perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Deliserdang, Agus Ranida, SH, dalam kesempatan tersebut menjelaskan strategi percepatan pemberantasan narkoba. Pertama, melalui strategi soft power approach yaitu mengintensifkan aktivitas pencegahan agar masyarakat memiliki ketahanan diri dan daya tangkal yang kuat terhadap penyalahgunaan narkotika.

“Selain itu juga dilakukan upaya rehabilitasi bagi para pecandu dan penyalahguna narkotika yang lebih mengedepankan adanya intervensi di lingkungan komunitas masyarakat itu sendiri yang dikenal dengan intervensi berbasis masyarakat (IBM)” sebut Agus Ranida.

Kedua, melalui strategi hard power approach yakni memfokuskan pada aspek penegakan hukum yang tegas dan terukur dalam menangani sindikat narkotika serta berkelanjutan dengan pola pengawasan terpadu pada lembaga penegak hukum terkait.

Ketiga, smart power approach yaitu dengan pemanfaatan teknologi informasi di era digital secara maksimal dalam upaya penanggulangan permasalahan narkotika dengan membangun sistem aplikasi pengawasan melekat dalam setiap perkembangan penanganan kasus dari tahap pertahap.

Dan terakhir adalah cooperation approach. Sinergitas secara menyeluruh. “BNN terus aktif melakukan advokasi, membangun komunikasi dan komitmen bersama untuk bersinergi dengan seluruh elemen bangsa guna memperkuat barisan, menjalin kerjasama, koordinasi dan kolaborasi yang terpola dengan seluruh instansi, lembaga dan komponen masyarakat dalam upaya P4GN,” jelas Agus Ranida.

Di acara yang juga dihadiri antara lain Dandim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto, SH,MSi, diwakili Kapten Kav Sudirno, Kasat Narkoba Polresta Deliserdang Kompol Zulkarnain, perwakilan Kejari Deliserdang Daniel Oktavianus, SH, MH, Kasbrigif 7/RR Letkol Inf Wisyudha Utama, Kasi Kamtib Lapas Kelas II B Lubukpakam Joi Barasa, SH MSi, perwakilan MUI H. Khairul Anwar, MA, juga diserahkan sertifikat kepada beberapa pihak yang telah mendukung upaya bersama dalam pemberantasan dan peredaran gelap narkotika di Kabupaten Deliserdang.(a14)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE