Scroll Untuk Membaca

Sumut

Yasosu Bagikan 650 Paket Sembako Buat Warga Miskin Di Pangkalansusu

Yasosu Bagikan 650 Paket Sembako Buat Warga Miskin Di Pangkalansusu
Yasosu membagikan ratusan paket sembako buat masyarakat Pangkalansusu. Waspada/Asrirrais

PANGKALANSUSU (Waspada): Yayasan Sosial Pangkalansusu (Yasosu) bekerjasama dengan tim Toa Pek Kong, Medan, membagikan paket sembako kepada ratusan warga yang berada di seputar Kec. Pangkalansusu, Sabtu (5/10).

Pembagian sembako berupa satu karung beras kualitas premium volume 10 Kg, gula, mie instan, minyak goreng kemasan, dan teh berlangsung di Kelenteng Kwang Hock I Ten di Desa Alur Cempedak, Kec. Pangkalansusu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Yasosu Bagikan 650 Paket Sembako Buat Warga Miskin Di Pangkalansusu

IKLAN

Pendistribusian bantuan berlangsung lancar, meski ratusan warga terlibat antrian panjang di depan pekong. Warga yang umumnya dari kalangan ekonomi kelas bawah ini tampak bahagia menerima bantuan bahan pokok ini.

Salah seorang warga penerima bantuan, Sri Wahyuningsih, 59, warga Ling VII, Kel. Bukit Jengkol, menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan sembako yang diberikan oleh yayasan dari komunitas Tionghoa di daerah ini.

Menurutnya, bantuan ini sangat membantu meringankan beban di tengah kehidupannya yang sulit. “Saya merasa bersyukur dan sekaligus berterimakasih atas kepedulian yayasan ini terhadap warga miskin,” ujarnya.

Ketua Yasosu Pangkalansusu M. Yusuf (Tan Tek Yu) melalui Dewan Pengawas, Agustono, kepada Waspada mengatakan, bantuan yang disalurkan sebanyak 650 paket sembako. “Ini sudah tahun ketiga kita memberikan bansos buat warga,” jelasnya.

Agustono berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban hidup warga miskin, terutama yang berdomisili di seputar wilayah Pangkalansusu. “Mudah-mudahan pada tahun depan bantuan dapat ditingkatkan lagi,” imbuh dia.

Ia mengatakan, dalam menjalani kehidupan, kita harus menanamkan kebaikan kepada antara sesama. “Hidup di dunia ini adalah sementara, jadi kebaikan yang ditanam hari ini itulah sebenarnya investasi yang bakal kita bawa setelah mati,” kata Agustono.

Dia merasa, hidup bermasyarakat itu penting dan indah. Dewas Yasosu menambahkan, di wilayah Pangkalansusu, warga Tionghoa dari dahulunya hidup membaur dan tidak ada gap sama sekali dengan masyarakat lokal.(a10)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE