PANGKALANSUSU (Waspada): PLN Indonesia Power UBP Pangkalansusu bersama Politeknik Negeri Lhokseumawe dan Pemkab Aceh Utara, baru-baru ini menjalin kerja sama pemanfaatan material FABA sebagai solusi inovatif untuk pembangunan berkelanjutan.
FABA (Fly Ash & Bottom Ash) yang dulunya dikenal sebagai limbah batubara, kini dapat dimanfaatkan untuk pembangunan jalan rabat beton dan stabilitasi tanah di Kec. Simpang Keuramat, Kab. Aceh Utara.
Dengan konsep Infrastruktur yang ramah lingkungan dan mendorong ekonomi sirkular, FABA dimanfaatkan untuk pembuatan rabat beton sepanjang 500 meter dan stabilitasi lahan.
Kerja sama ini jadi langkah nyata sinergi antara dunia industri, dunia pendidikan, dan pemerintah daerah untuk menjawab tantangan lingkungan sekaligus membuka peluang baru bagi masyarakat.
Peresmian jalan ini dihadiri Bupati Aceh Utara H. Ismail A. Jalil, S.E., M.M., Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Pangkalansusu, I Nyoman Buda, dan Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe Dr (C). Ir. Rizal Syahyadi, ST. M.Eng.Sc. IPM. ASEAN.Eng. APEC.Eng.
Dalam sambutannya SRM PLN Indonesia Power UBP Pangkalansusu, I Nyoman Buda, menyatakan komitmennya untuk mendukung inovasi lingkungan guna kehidupan yang lebih baik.
“Perusahaan berkomitmen untuk menjalin sinergi dan kerjasama dengan stakeholder. Pemanfaatan FABA yang direalisasikan di Kec. Simpang Keuramat ini adalah wujud nyata kepedulian Indonesia Power terhadap lingkungan,” ujarnya
Perusahaan, lanjut I Nyoman, terus berinovasi pemanfaatan limbah FABA untuk infrastruktur guna mendorong ekonomi masyarakat agar kesejahteraan masyarakat dapat lebih maju dan lebih baik.
Ia berharap, kerjasama ini PLN Indonesia Power UBP Pangkalansusu, Politkenik Negeri Lhokseumawe, dan Pemkab Aceh Utara dapat mewujudkan inovasi untuk lingkungan yang lebih baik, serta memajukan perekonomian masyarakat.(a10)