DELISERDANG (Waspada): Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) diduga korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Malaysia, dipulangkan pihak Kedutaan Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur Malaysia.
Informasi dihimpun Waspada, Kamis (20/02/2025)
korban diduga hendak dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di salah satu tempat di Malaysia. Untungnya ia berhasil selamat dengan melarikan diri, selanjutnya warga setempat mengantar ke KBRI Kualalumpur.
Korban berinisial RWD, 20, warga Huta II Raja Maligas, Kecamatan Huat Bayu Raja Simalungun. Tiba di Bandara Internasional Kualanamu, menumpang pesawat AirAsia dari Kualalumpur Malaysia, Kamis (20/2/2025).
“Ya, kita memfasilitasi kedatangan WNI pekerja nonprosedural dari Malaysia,” kata Petugas Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumut Fadli Lubis didampingi M. Rizal.
Kata dia, pihaknya hanya memfasilitasi setibanya di Bandara Internasional Kualanamu. Selanjutnya, pihaknya menyerahkan pada pihak NGO yang menjemput yakni Franciscan Missionaries of Mary, Indonesia yang ikut memfasilitasi kepulangannya.
“Katanya mewakili keluarga korban, maka kita serahkan pada NGO Franciscan Missionaries of Mary Indonesia di kantor BP3MI di Bandara Kualanamu,” terang Fadli Lubis.
Lebih lanjut dijelaskan Fadli, hasil keterangan dari korban, bahwa yang bersangkutan ke Malaysia lewat jalur laut, September 2024 lalu via Tanjung Balai. Keberangkatan yang bersangkutan melalui agen ilegal dengan iming-iming dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga.
Namun sesampainya di Malaysia, ternyata dipekerjakan sebagai PSK. Karena tidak sesuai dengan janji pekerjaan awal, maka ia melarikan diri dan diselamatkan warga sekitar. Selanjutnya diserahkan pada pihak KBRI Kualalumpur.
“Intinya, korban sudah sampai ke Indonesia dan sudah dijemput pihak NGO yang mengaku sebagai perwakilan keluarga,” pungkasnya.(a13)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.