SERDANG BEDAGAI (Waspada): Warga Lingkungan I, Kelurahan Pekan Dolok, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) protes karena oknum pengusaha galian C di daerah tersebut mempersempit akses keluar masuk kendaraan warga setempat.
Oknum pengusaha galian C yang diketahui bernama Juniar Pahala diduga mempersempit akses warga. Akibatnya kendaraan roda empat tidak bisa melintas di pemukiman warga karena jalan dibangun tiang tembok mirip gapura yang memakan badan jalan.
Herawati, salah seorang warga menceritakan, saat keluarganya sedang sakit, ambulans yang datang menjemput tidak bisa masuk karena jalan dipersempit.
‘’Tadi mobil ambulans yang datang untuk membawa keluarga saya ke rumah sakit tidak bisa masuk terhalang tiang yang dibangun oknum pengusaha galian C, Juniar Pahala,’’ cetus Herawati kepada wartawan, Minggu (17/12).
Herawati bersama warga yang bertempat tinggal dikawasan tersebut sebenarnya sudah lama protes, namun puncak kekesalan warga terjadi karena mobil ambulans tidak bisa masuk untuk menjemput warga yang sedang sakit.
‘’Kami berharap pihak yang berwenang bisa membongkar tiang gapura yang dibangun seenaknya oleh Juniar Pahala, oknum pengusaha galian C, karena bangunan tiang yang mempersempit akses keluar masuk kendaraan roda empat tersebut tanpa kompromi dengan warga setempat,’’ cetus Herawati.
Tidak hanya itu, warga pun geram dengan ulah oknum pengusaha galian C (pasir) tersebut. Mereka meminta BWS Sumatera Utara juga dapat turun ke lokasi dan membongkar tiang gapura yang mempersempit akses warga tersebut.(m29)
Waspada/Ist
Mobil ambulans tidak bisa masuk menjemput warga yang sedang sakit di Lingkungan I, Kel. Pekan Dolok, Kec. Dolok Masihul, Kab. Sergai, Minggu (17/12).