Anggota DPRD Sumut Syamsul Qamar didampingi anggota DPRD Tapsel Edison Rambe dan Waka Wantim Golkar Sumut Syahrul Pasaribu saat reses di Tantom. (Waspada/Ist)
TAPSEL (Waspada): Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Drs. H. Syamsul Qamar melaksanakan Reses Tahun Sidang V 2023-2024 di Kota Tua Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), pada Sabtu (21/10/2023).
Kegiatan ini digunakan SQ, sapaan akrabnya, untuk bersilaturahim sekaligus mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat daerah pemilihannya di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan.
Dihadiri ratusan masyarakat setempat dari berbagai elemen, Reses ini juga diikuti Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021 H. Syahrul M. Pasaribu, SH, Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Tapsel Edison Rambe, Ketua MUI Kecamatan, tokoh adat dan tokoh masyarakat lainnya
Dalam Reses ini, mayoritas masyarakat yang tinggal di Kecamatan Tantom Angkola berprofesi sebagai petani, dan kebutuhan mendasar pertanian saat ini ialah pupuk. Sehingga, sangat disayangkan bahwa kondisi ketersediaan pupuk di daerah tersebut sangat langka.
“Dari keterangan masyarakat setempat, ketersediaan pupuk di sana tidak ada. Baik yang subsidi maupun yang non subsidi. Sehingga, para petani meminta, agar aspirasi ini segera disampaikan kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti,” kata SQ.
Menurut dia, pemerintah harus segera mencari terobosan agar pupuk bersubsidi mudah didapat oleh petani. Hal ini dimaksudkan agar meningkat produktivitas pertanian di Indonesia, khususnya di Kabupaten Tapanuli Selatan.
“Pemerintah harus memastikan tidak terjadinya kelangkaan pupuk dan mengupayakan pupuk didapat petani dengan harga murah tanpa berbelit-belit, dan kebijakan pupuk bersubsidi harus berpihak kepada petani kecil,” sambung SQ.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut ini sangat prihatin dengan banyaknya keluhan petani terkait pupuk. Pasalnya, pupuk sangat langka diberbagai daerah di Tapsel, dan kalau pun ada harganya sangat mahal.
“Tentu kita meminta Pemerintah untuk memberi perhatian khusus kepada petani dengan cara mengalokasikan anggaran subsidi pupuk yang signifikan sebagai insentif untuk meningkatkan produktivitas pertanian kita,” jelas SQ.
Selain keluhan mengenai kelangkaan pupuk, sejumlah warga meminta pembangunan infrastruktur pertanian seperti jalan usaha tani segera dilaksanakan. Termasuk pembangunan irigasi, fasilitas kesehatan hingga pembangunan rumah ibadah.
“Semua aspirasi yang disampaikan warga sudah kami tampung. Nantinya, aspirasi ini akan kami pilah mana yang menjadi tanggung awab kabupaten dan yang menjadi tanggung jawab propinsi. Yang menjadi kewenangan kabupaten segera kami teruskan kepada pemerintah daerah melalui Fraksi Partai Golkar DPRD Tapsel dan juga tentu akan segera dibahas dalam rapat DPRD Sumut yang menjadi kewenangan propinsi” pungkas SQ.
Diacara itu, SQ meminta Syahrul Pasaribu, tokoh yang dikenal dekat rakyat Tapsel, untuk menanggapi atas aspirasi warga. Karena mengingat selama kurun waktu sepuluh tahun memimpin Tapsel Syahrul cukup sukses memajukan daerah itu.
“Itu juga alasan mendasar bagi saya, mengapa selalu menyertakan pak Syahrul setiap kegiatan Reses di Tabagsel, khususnya Tapsel dan Padangsidimpuan. Selain hapal betul dengan teritorialnya, pak Syahrul hingga kini intens memikirkan bagaimana memajukan Tabagsel,” ujar SQ.
Bupati Tapsel dua periode berturut-turut, H. Syahrul M. Pasaribu akan berupaya mendorong pihak terkait untuk mencari solusi kelangkaan pupuk tersebut. Meski sudah pensiun sebagai Bupati, hubungannya dengan berbagai pihak pengambil kebijakan masih sangat baik.
“Semasa menjabat sebagai kepala daerah, kolaborasi seperti itu saya rawat betul. Sehingga apapun yang dihadapi saat itu, dapat teratasi dengan mengedepankan sinergitas bersama berbagai stakeholder,” sebutnya.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sumut itu pun mengajak warga untuk sukseskan tahun politik 2024 mendatang yakni Pemilu dan Pilkada serentak. Cerdas menentukan pilihan agar menghasilkan wakil rakyat dan pemimpin yang aspiratif, berkualitas serta bertanggungjawab untuk sejahterakan rakyat.
“Kaitannya dengan Reses ini, Saya lihat pak SQ ini figur yang masih teguh memegang prinsip itu. Beliau bukan politisi yang lupa kacang dengan kulitnya. Yang begitu terpilih kemudian lupa ke konstituennya di daerah pemilihan,” ujar Syahrul.
Tidak lupa, Syahrul yang sering disebut sebagai Bapak Pembangunan Tapsel itu mengingatkan warga untuk senantiasa menjaga kekompakan dan kebersamaan. Jangan mau diadu domba karena berdampak terhadap kondusifitas daerah.
“Selalu saya tekankan di setiap pertemuan, sangat penting bagi kita untuk selalu menjaga kekompakan, persatuan dan kesatuan. Karena itu yang menjadi modal dasar kita dalam memberhasilkan pembangunan Tapsel walau mungkin belum sempurna secara keseluruhan,” kata Syahrul Pasaribu.
Di kesempatan itu, Syamsul Qamar didamping Edison Rambe disaksikan Syahrul Pasaribu menyerahkan 69 bantuan bedah rumah atau program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada warga Kota Tua dan Simaninggir.
Rinciannya, di Desa Kota Tua 39 penerima, dan Simaninggir 30. Tahun sebelumnya, kecamatan Tantom juga menerima bantuan bedah rumah sebayak 20 unit. Sehingga selama dua tahun total bantuan di Tantom Angkola mencapai 89 penerima.
Sementara untuk keseluruhan Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2023 ini memperoleh bantuan sebanyak 345 unit, dan tahun 2022 sebanyak 323 unit. Sehingga selama dua tahun, program BSPS atau bedah rumah dari Kementerian PUPR yang diterima masyarakat Tapsel mencapai 668 unit rumah.
Sebelumnya tokoh masyarakat Kecamatan Tantom Gotti Siahaan, berterimakasih kepada Syamsul Qamar atas dipilihnya Kecamatan Tantom sebagai tempat reses. Apalagi dengan hadirnya Syahrul Pasaribu yang selama Bupati Tapsel sangat signifikan membangun Tantom sebagai Kecamatan yang baru lahir akhir tahun 2009.
Terimakasih yang sama juga disampaikan kepada Edison Rambe, karena sejak anggota DPRD Tapsel tahun 2019 terus menerus memberi perhatian kepada masyarakat Tantom.
Atas program bedah rumah warga, Siahaan atas nama masyarakat memberikan apresiasi tinggi kepada tiga politisi Golkar itu. Mereka akan turut berjuang agar ketiganya terpilih menjadi anggota legislatif yaitu anggota DPRD Tapsel, DPRD Sumut dan DPR RI di Pemilu 2024.
Selesai di Desa Kota Tua, reses Anggota DPRD Sumut Syamsul Qamar didampingi Syahrul Pasaribu berlanjut ke Desa Pudun Julu, Kota Padangsidimpuan. Di iokasi ini hadir Sekcam Padangsidimpuan Batunadua, Kepala Desa, tokoh masyarakat lainnya dan warga yang berjumlah ratusan orang.
Sama di lokasi reses lainnya, SQ juga menyerap aspirasi warga Pudun Julu. Warga mengeluhkan saluran irigasi persawahan karena mayoritas mata pencaharian warga setempat adalah bertani.
SQ pun merespon akan memperjuangkan yang terbaik demi kesejahteraan masyarakat. “Kita akan berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat, Saya akan terus berjuang untuk masyarakat di dapil Saya,” ujar SQ. (a05)
