P. BRANDAN (Waspada): Suhaimi, 27, warga Dusun I Wampu Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat yang hanyut di bendungan Sei Wampu ditemukan meninggal dunia, Selasa (14/2/2023) sekira pukul 17.30 WIB.
Kalakhar BPBD Langkat Irwan Syahri ketika dikonfirmasi mengatakan tim SAR melakukan pencarian ke arah hilir sungai hingga jembatan yang melintasi Sungai Wampu Stabat.
Disebutkan, hingga pukul 17.00 Wib pencarian dihentikan dan sekitar pukul 17.30 Wib korban ditemukan oleh pencari rumput di sekitar Sei Wampu kemudian melaporkan kepada tim SAR di lokasi bendungan.
Tim SAR yang terdiri BPBD Kabupaten Langkat, Basarnas, Kapolres Langkat, Polair Polres Langkat Babinsa Koramil Stabat, masyarakat dan keluarga korban segera bergerak mengejar korban yang ikut hanyut arus sungai.
“Pada pukul 17.50 wib korban diserahkan kepada keluarga korban dan disaksikan oleh pihak Kapolsek Stabat dan Polair Polres Langkat,” kata Irwan Syahri.
Sebelumnya, Minggu (12/2/2023) pukul 16.00 wib korban melompat dari pagar bendungan Sei Wampu dan kemudian terseret arus air bendungan, kemudian korban meminta tolong kepada warga yang sedang memancing di sekitar bendungan. Korban terlihat oleh warga sebanyak 3 kali hilang dan timbul di dalam pusaran air bendungan tersebut yang selanjutnya hilang tenggelam.
Terpisah, Kasat Polairud Res Langkat Iptu Heru Ediyanto SH ketika dikonfirmasi via pesan whatsApp membenarkan penemuan mayat laki-laki tersebut.
“Korban ditemukan dengan jarak 1000 meter dari titik tenggelam bendungan BWS II Sei Wampu Kec.Stabat dalam keadaan meninggal. Atas permintaan keluarga korban dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan,” jelas Kasat. (cbap/c01)
