SEORANG da’i cilik M. Lutfi Nasution tausiyah pada acara zikir pergantian tahun 2024. Waspada/Asrirrais
BESITANG (Waspada): Kaum muslimin di Lingk IX, Kel. Bukit Kubu, Kec. Besitang, menggelar acara zikir dan berbagai perlombaan bernuansa islami menyambut tahun baru 2024 yang digelar, Minggu (31/12).
Acara yang dihadiri tokoh masyarakat M. Idris, Ketua BKM Masjid Baitul Khair Salamudin Syam, Kepling Suhaini Efendi, para panitia, dan Lurah Bukit Kubu Rahmatsyah, dawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Zulkifli dan doa disampaikan M. Ishak.
Tokoh masyarakat, M. Idris dalam sambutannya menyampaikan dukungannya atas kegiatan yang dilaksanakan para pantia. “Kontennya bagus dan kami berharap kegiatan ini sebagai tonggak awal tumbuhnya budaya islam di daerah ini,” kata dia.
Idris memita kegiatan positif seperti ini terus berlanjut ditahun mendatang dan jangan hanya berhenti sampai di sini saja. “Kami tetap komit mendukung, baik secara moril, maupun materil,” tukasnya.
Pada kesempatan itu ia menyatakan, masjid sebagai pusat informasi, karena segala sesuatu kegiatan yang hendak dialaksanakan, harus menjalin koordinasi dengan pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM), termasuk melibatkan partisipasi masyarakat.
Ia berterimakasih kepada panitia yang telah menginisiasi acara yang bernuansa islami penjelang pergantian tahun. “Lewat acara ini, kita bisa merefleksi diri dan sekaligus menjadi motivasi bagi generasi muda Islam agar terus menimba ilmu pengetahun,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Bukit Kubu, Rahmat Syah, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang diinisiasi oleh emak-emak ini. Ia berharap, acara ini dijadikan agenda tahunan dalam menyambut tahun masehi.
Rahmat menekankan kepada generasu muda Islam untuk menjaga lingkungan, terutama dari pengaruh narkoba dan tawuran, karena sudah tidak zamannya lagi. Ia mengajak para anak muda sebagai generasi penerus bangsa untuk berlomba-lomba mengejar prestasi.
Adapun kegiatan yang adakan panitia antara lain, perlombaan ayat-ayat pendek, azan, baca pusi, derama, lagu Save Palestin, pembacaan Selawat Nabi Muhammad SAW, dan tausiah kocak disampaikan da’i cilik, M. Lutfi Nasution. Kemudian, jelang malam pergantian tahun, acara dilanjutkan dengan membaca zikir. (a10)
