MADINA (Waspada): Pasca gempa Sumbar berkekuatan 7,3 magnotudo berpotensi tsunami, warga Pantai Barat Mandailing Natal tetap waswas.
“Kondisi warga sampai malam ini tetap waspada apabila ada gempa lagi,” ujar Camat Batahan Irsal Pariadi, SSTP menjawab waspada.id dan beritasore.co.id melalui saluran telepon seluler, Selasa (25/4) malam.
Dijelaskannya, menjelang subuh tadi, warga panik, kemudian mengungsi membawa keluarga ke tempat lebih aman di Km 10 dan Km 12 Desa Muara Pertemuan, sebagian mengungsi ke arah Desa Sinunukan VI.
“Setelah kemudian rilis status BMKG, gempa tidak berpotensi tsunami, kemudian diketahui sekira pukul 06.00, warga kembali ke rumah masing-masing,” ujar Camat Batahan Irsal Pariadi.
Pasca gempa Sumbar subuh tadi, dilakukan pemantauan kondisi air laut di muara laut Desa Kuala Batahan. Terlihat di lokasi
Kapolsek Batahan, Danramil 20 Batahan dan Camat Batahan.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggunangan Bencana Daerah (BPBD) Madina Mukhsin Nasution, S.Sos, MM mengungkapkan, sesaat musibah gempa,
Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution mengingatkan warga jangan panik, tapi harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan.
Dijelaskannya, masyarakat khususnya di sejumlah kawasan Kec. Batahan, Natal dan Kec. Muara Batang Gadis mengungsi ke tempat lebih aman, dan kembali ke rumah masing-masing setelah subuh tadi. (irh)
Teks foto
Waspada/Ist
Sesaat setelah gempa Sumbar, Kapolsek Batahan, Danramil 20 Batahan dan Camat Batahan melakukan pemantauan kondisi air laut di muara laut Desa Kuala Batahan.