KISARAN (Waspada): Tidak kunjung diperbaiki jalan penghubung Asahan-Simalungun yang rusak parah, warga dari empat kecamatan di Asahan unjuk rasa tuntut perbaikan, Kamis (12/9).
Aksi dipusatkan di jalan rusak Simpang Gedangan, Kec Pulaubandring Asahan, warga dari Kec Pulo Bandring, Tinggi Raja, Setia Janji, Buntu Pane, berdatangan berunjuk rasa atas kekecewaan karena jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki.
“Kami masyarakat empat kecamatan, Pulo Bandring, Tinggi Raja, Setia Janji, Buntu Pane. Mulai 1991 jalan ini kurang diperhatikan dan tidak pernah diperbaiki. Pemerintah sanggup buat jalan tol tapi biarkan masyarakat menderita dengan kondisi jalan rusak,” kata salah satu masyarakat Poniman dalam orasinya.
Menurutnya, jalan ini milik Pemprov Sumut, dan dijanjikan akan diperbaiki, namun itu semua hanya omongan manis belaka dan tidak pernah dipenuhi.
“Jangan harapkan kami pakai hak suara di Pemilu November nanti kalau jalan ini belum dibangun,” ancam Poniman.
Warga mengancam akan terus memblokir jalan ini hingga ada pejabat pemerintah datang menemui massa aksi. Karena jalan tersebut akses pintu tol Kisaran, mengakibatkan lalulintas agak tersendat. Hingga berita ini dikirimkan masyarakat masih melakukan aksi. (a02/a19/a20)