PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani menepungtawari jamaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci di rumah dinas wali kota, Jl. Kapten MH. Sitorus, Kamis (11/7).
Penepungtawaran itu sekaligus pemberian tali asih dari wali kota kepada peserta Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) yang berprestasi di tingkat Provsu.
“Alhamdulilah, saya selaku wali kota sangat bahagia dan bersyukur, karena jamaah haji Pematangsiantar berangkat dan kembali semuanya dalam keadaan sehat walafiat serta dengan jumlah yang sama. Namun, pada 4 Juli lalu ada salah seorang jamaah kita almarhum Surya Darma, Allah SWT telah memanggilnya,” sebut Wali Kota.
Wali kota juga mengucapkan selamat datang dan selamat kembali ke Pematangsiantar serta yakin jamaah haji ketika di Tanah Suci Makkah selalu berdoa untuk sanak keluarga, famili dan tetangga serta Pematangsiantar.
“Alhamdulillah, berkat doa bapak ibu dan seluruh masyarakat, Pematangsiantar aman, damai, kondusif, harmonis serta tetap menjaga toleransi,” imbuh Wali Kota.
Pada kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan Pematangsiantar memperoleh peringkat ketujuh di ajang MTQN Provsu di Sipirok, Kab. Tapanuli Selatan (Tapsel) beberapa waktu lalu.
“Anak-anak kita yang telah mengukir prestasi dari sekian prestasi ada tiga orang yang akan lanjut ke tingkat nasional. Kita doakan kembali semoga ada adik dan anak-anak kita akan mendapatkan prestasi yang terbaik di tingkat nasional. Ini merupakan prestasi yang luar biasa dari Pematangsiantar sejak kepemimpinan Kakan Kemenag Maranaik Hasibuan,” jelas Wali Kota.
Wali Kota juga berterimakasih atas prestasi itu kepada Kantor Kemenag dan jajarannya, LPTQ, MUI dan seluruh yang berperan.
Menurut Wali Kota, Pemko Pematangsiantar ke depannya selalu memperbaiki dan terus meningkatkan pelayanan.
“Karena yang kami inginkan dan kami harapkan hanya pelayanan terbaik yang kami berikan kepada jamaah haji. Kami juga berharap saran dan ide dari para haji/hajjah agar pelaksanaan ibadah haji di tahun berikutnya dapat lebih baik dan maksimal kami laksanakan,” harap Wali Kota.
Sebelumnya, Kakan Kemenag Maranaik Hasibuan mengaku sangat berbahagia, karena Pematangsiantar sudah merupakan sarat prestasi, apalagi belakangan ini masuk ranking dua pengendalian inflasi di Sumut. “Angka stunting juga dapat terkendali dan lagi perolehan prestasi Pematangsiantar.”
Saat jamaah haji menunaikan ibadah di Tanah Suci, lanjut Maranaik, para qori dan qoriah berkompetisi di MTQN tingkat Provsu.
“Alhamdulilah tahun ini Pematangsiantar menempati 10 besar, menjadi peringkat ketujuh dengan tiga medali emas. Yang meraih medali emas ini nantinya menjadi duta kita untuk bertanding di tingkat nasional. Kita berharap Pematangsiantar tetap sarat prestasi ke depan,” harap Maranaik.
Yang membuat tambah bahagia, lanjut Maranaik, jemaah haji Pematangsiantar berangkat lengkap dan kembali lengkap.
“Saya yakin jamaah haji kita merupakan haji mabrur dan hajjah mabruroh yang dapat memberikan kontribusi kebaikan bagi siapa saja untuk menjaga kondusifitas Pematangsiantar,” yakin Maranaik.
Maranaik juga yakin di 2024 ini juga, kalau pun tidak, 2025 Pematangsiantar akan masuk ranking pertama kota paling toleran di Indonesia. “Untuk bapak ibu, kami ucapkan banyak terimakasih atas kerjasamanya.”
Mewakili jamaah haji, Rahmat Adi Saputra berterimakasih kepada Pemko Pematangsiantar, khususnya kepada Wali Kota yang telah memberikan perhatian khusus kepada mereka, mulai pemberangkatan hingga kegiatan tepung tawar.
Dalam kegiatan itu, penyerahan bale kepada jamaah haji dan berlanjut dengan pemberian tali asih dari Wali Kota kepada peserta asal Pematangsiantar yang sudah meraih prestasi di MTQN tingkat Provsu.(a28).
