PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota Pematangsiantar menerima penghargaan Kabupaten Kota Peduli Hak Asasi Manusia (KKP-HAM) 2022.
Penyerahan penghargaan saat kegiatan di aula Soepomo, lantai V, Kanwil Kemenkumham Sumut, Jl. Putri Hijau, Kota Medan, Senin (18/12).
Pj Gubsu Hassanudin melalui Staf Ahli Muhammad Arman Efendi Pohan menyatakan sangat mengapresiasi penyerahan KKP HAM itu.
“HAM merupakan hak-hak milik seseorang sejak berada di dalam kandungan. Untuk itu, kami berkeyakinan penegakan dan kebebasan HAM merupakan hal yang telah ada aturannya di dalam konstitusi. Karena, kita menginginkan nilai-nilai kemanusiaan menjadi landasan dalam menjalankan pemerintahan di masyarakat,” harap Pj Gubsu.
Pemerintah dalam hal ini, lanjut Pj Gubsu, wajib menjamin hak masyarakat. “Hal itu tercermin dalam pelayanan di tiap bidang, baik di pendidikan, kesehatan, kependudukan, kepemudaan dan sosial budaya. Hal itu juga dalam kebebasan memeluk agama dan keyakinan.”
“Untuk memenuhi hak-hak masyarakat tentunya ada kekurangan dan kelebihan tiap bidang. Untuk itu, dari waktu ke waktu dan terus menerus, kita lakukan pemantauan serta evaluasi,” imbuh Pj Gubsu.
Penghargaan KKP HAM, jelas Pj Gubsu, bertujuan memberikan motivasi kepada pemerintah untuk memenuhi seluruh kriteria-kriteria HAM.
Selain itu, lanjut Pj Gubsu, untuk mengukur hasil kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam mewujudkan HAM. “Hal ini juga sebagai pemicu dan pemacu agar seluruh kabupaten/kota dapat menerapkan dan mengimplementasikannya.”
Sementara, Kakanwil Kemenkumham Sumut Jahari Sitepu menyebutkan penyerahan KKP HAM 2022 itu merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari HAM Sedunia yang mengusung tema “Harmoni dalam Keberagaman.”
“Pada tema itu, Mankumham Bapak Yasona Laoly menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan keberagaman yang erat. Melalui KKP HAM kita jadikan momentum merefleksikan prinsip-prinsip HAM dan merenungkan perjalanan Universal Declaration of Human Rights,” minta Jahari.
Jahari menambahkan harmoni dalam keberagaman menjadi pengingat akan pentingnya mengakui, menghormati dan merayakan keberagaman Indonesia yang berlimpah.
“Mempromosikan keharmonisan dalam keberagaman berarti memerangi diskriminasi, prasangka, intoleransi dan ketidaksetaraan,” tegas Jahari dan menghimbau seluruh pihak agar dapat menjaga keharmonisan dan keberagaman.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Susanti Dewayani menerima penghargaan KKP HAM 2022 dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari HAM Sedunia ke-75 di 2023 dan Kakanwil Kemenkumham Sumut langsung menyerahkannya.
Wali Kota mengaku bangga menerima penghargaan itu dan berterimakasih kepada Kemenkumham RI dan Kakanwil Kemenkumham Sumut atas predikat yang mereka berikan kepada Pemko Pematangsiantar.
“Alhamdulilah, puji syukur kita meraih predikat KKP HAM 2022. Ini terus kita pertahankan mengingat Pematangsiantar sudah melakukan perbaikan di segala sektor, baik di bidang pelayanan, kesehatan, pendidikan, sosial, kesejahteraan, bahkan bidang yang menyangkut kemaslahatan masyarakat,” lanjut Wali Kota.
Tampak hadir para wali kota dan bupati di Sumut, para pimpinan tinggi pratama dan para pejabat struktural jajaran Kanwil Kemenkumham Sumut.(a28)