PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani menyatakan sangat terharu melihat dua rumah ibadah beda keyakinan, bangunannya berdampingan.
Dua rumah ibadah yang berdampingan itu yakni Masjid Bhakti dan Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI), Jl. Medan, Km 6, Simpang Pertamin, Kel. Pondok Sayur, Kec. Siantar Martoba.
“Ini menunjukkan toleransi, keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama di Pematangsiantar dan sangat bagus serta merupakan contoh salah satu toleransi yang ada di Pematangsiantar,” sebut Wali Kota saat peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H di Masjid Bhakti itu, Sabtu (6/7) malam.
Menyinggung peringatan itu, Wali Kota berharap kegiatan itu menjadi penguat bagi semua dalam penguatan silaturahmi, persatuan dan juga persaudaraan, hingga akan lebih baik lagi ke depannya.
“Saya selaku Wali Kota dan Pemko Pematangsiantar mengucapkan selamat menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H. Semoga di Tahun Baru Islam ini kita lebih baik lagi serta semakin meningkatkan ketaqwaan dan amal ibadah kita kepada Allah SWT,” harap Wali Kota.
Wali Kota juga mengaku sangat mengapresiasi kegiatan menyambut Tahun Baru Islam itu yang pemrakarsanya Remaja Masjid Bhakti.
“Kami sebagai orangtua adik-adik sekalian sangat mendukung kegiatan-kegiatan dari remaja masjid yang tujuannya untuk meningkatkan akhlak, hingga remaja masjid ke depannya menjadi generasi emas serta generasi muda yang mempunyai akhlak yang mulia,” harap Wali Kota.
Pada kesempatan itu, Wali Kota bersama Camat Siantar Martoba Rilan Pohan menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba dalam peringatan 1 Muharram 1446 H.
Tampak hadir Kadis Kominfo Johannes Sihombing, para lurah di Kec. Siantar Martoba, Ketua BKM Bhakti Paiman, penceramah Al-Ustadz Irawan Saragih, Ketua Panitia Rendy Arta Situmorang, para ulama dan tokoh agama.(a28)