PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota Pematangsiantar menjamu rombongan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah (Komwil) I di Tugu Pagoda atau Tugu Kemerdekaan, lapangan Merdeka (Taman Bunga), Jl. Merdeka, Jumat (13/10) malam.
Jamuan bertajuk ‘Gala Dinner Football Tournament Friendly Match’ Apeksi Komwil I itu tidak sekedar makam malam bersama, tapi penampilan adat dan budaya turut memeriahkannya.
Meski sebelumnya hujan deras mengguyur, namun gala dinner berlangsung lancar dan meriah, dimana para tamu duduk di atas kursi di bawah tenda sembari menikmati sajian makan malam.
Wali Kota Susanti Dewayani mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu, para wali kota dan tim sepakbola Apeksi Komwil I.
“Ini kepercayaan kepada Pematangsiantar untuk menjadi tuan rumah pertandingan sepakbola persahabatan Apeksi Komwil I,” imbuh Wali Kota seraya menambahkan kegiatan itu merupakan momentum untuk mempererat silaturahmi dan kerjasama antar sesama Apeksi.
Pematangsiantar terdiri atas aneka ragam latar belakang, budaya, agama, suku dan ras, lanjut Wali Kota, namun perbedaan itu justru menjadi kekuatan untuk terus membangun kota yang bermotto ‘Sapangambei Manoktok Hitei’ yang artinya bekerjasama untuk mencapai tujuan mulia.
“Pematangsiantar merupakan cerminan aneka budaya suku di Indonesia. Semoga dengan kegiatan ini akan mewujudkan Pematangsiantar sebagai destinasi dan bukan transit serta semoga ini menjadi momen untuk mengenang,” harap Wali Kota.
Sementara, Ketua Apeksi Komwil I yang juga Wali Kota Medan Muhammad Boby Afif Nasution menyatakan gala dinner itu sangat luar biasa. “Ini kegiatan luar biasa meski hujan sempat turun. Penampilan budaya terutama budaya Simalungun menjadi pengalaman baru bagi kita semua.”
“Luar biasa yang Ibu Wali Kota berikan untuk Apeksi Komwil I. Saya harap kita semakin erat dan akrab,” harap Boby.
Apalagi, lanjut Boby, kondisi saat ini membutuhkan kebersamaan antar kota, antar kabupaten dan antar provinsi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan.
“Agar kita saling kerjasama, kita berkumpul bukan untuk bersenang-senang, tapi untuk menyelesaikan persoalan di daerah masing-masing. Misalnya, persoalan pangan di Medan, katanya pangan itu tergantung daerah-daerah lainnya, bahkan daerah di luar pulau,” tegas Boby.
Karena itu, Boby mengajak membuka peluang antar kota untuk kerjasama di bidang pangan, SDM dan lainnya.
Apeksi Komwil I, lanjut Boby, mendorong pemerintah kota untuk memberikan ruang, tempat dan fasilitas kepada masyarakat di wilayah masing-masing untuk kegiatan olahraga, khususnya sepakbola. “Sebab, olahraga menjadi salah satu cara untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba.”
“Pada 2022, Sumut peringkat I di Indonesia untuk penyalahgunaan narkoba dan Medan termasuk tertinggi. Ini ancaman besar bagi kita semua, karena itu melakukan kegiatan olahraga salah satunya untuk menghindari penyalahgunaan narkoba,” tegas Boby.
Penyerahan seperangkat pakaian adat Simalungun dari Partuha Maujana Simalungun (PMS) Cabang Pematangsiantar kepada Staf Ahli Muhammad Effendi Pohan mewakili Pj Gubsu merupakan salah satu rangkaian kegiatan serta penyerahan souvenir berupa Becak Siantar dari Ketua Dekranasda Kusma Erizal Ginting kepada para wali kota dan yang mewakili.
Di kegiatan itu, Wali Kota dan Ketua Dekranasda mengenakan pakaian adat Simalungun, lengkap dengan bulang dan gotong.
Penampilan video lagu Indonesia negeri Tercinta ciptaan Danrem 022/PT Kolonel Inf Agustatius Sitepu, pemaparan sejarah Tugu Pagoda atau Tugu Kemerdekaan di lapangan Merdeka yang menjadi saksi perjuangan masyarakat Pematangsiantar melawan penjajah serta pesan #AyokeSiantar, Destinasi Yes, Transit No, penampilan lagu, tarian, fashion show dan memeriahkan komika Joel Purba dan Wanda merupakan rangkaian kegiatan itu.
Tampak hadir anggota DPRD, Forkopimda plus, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya.(a28)