PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi turut mengikuti Konsultasi Publik dalam penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD 2026 Provinsi Sumatera Utara (Provsu).
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Muhammad Bobby Afif Nasution membuka Konsultasi Publik dan menyaksikan Wagubsu Surya, Ketua DPRD Provsu Erny Aryanti dan Kepala Bappelitbang Provsu Alfi Syahriza di aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubsu, Jl. Diponegoro, Medan, Kamis (20/3).
Menurut Gubsu, tujuan forum Komunikasi Publik yakni sebagai arah pembangunan nasional yang harus berjalan searah dengan pembangunan provinsi dan kabupaten/kota. “Hal ini seperti yang telah ada penetapannya dalam Trisula Pembangunan yang meliputi pertumbuhan tinggi berkelanjutan, penurunan kemiskinan dan sumber daya manusia (SDM) berkualitas,” paparnya.
“Untuk mewujudkan Trisula itu dapat melalui delapan Asta Cita, 17 program prioritas terbaik dan 320 program kerja,” imbuh Gubsu.
Gubsu melanjutkan untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045 yakni dengan peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita dari 73,57 juta di 2024 menjadi 115,3 juta pada 2029, kemudian pertumbuhan ekonomi dari 5,03 persen di 2024 menjadi rata-rata 6,8 persen sampai 2029.
“Saya berharap untuk mewujudkan Sumut maju dan berkelanjutan, semua pihak dapat merajut kolaborasi guna mewujudkan Sumut berkah dan Indonesia maju,” harap Gubsu.
Sebelumnya, Kepala Bappelitbang Provsu dalam laporannya menyebutkan penyelenggaraan forum Konsultasi Publik itu mencakup dua tahapan utama dalam perencanaan pembangunan daerah yakni konsultan publik RPJMD 2025-2029 dan konsultasi publik RKPD 2026.
Menurut Bappelitbang Provsu, tujuan Konsultasi Publik untuk menyelaraskan arah pembangunan daerah dengan kebijakan nasional serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan yang akuntabel.
Sementara, Ketua DPRD Provsu menyebutkan penyusunan RPJMD dengan RKDP merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan yang memerlukan sinergi antara pemerintah, DPRD serta seluruh penentu kepentingan.
“Karena itu, forum ini menjadi wadah yang tepat untuk menyampaikan aspirasi, masukan dan pandangan demi terciptanya kebijakan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Sumut,” imbuh Ketua DPRD.
Ketua DPRD menegaskan sebagai mitra strategis pemerintah daerah, DPRD Provsu berkomitmen mendukung kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
“Kami akan mengawal tiap proses perencanaan agar berjalan transparan, akuntabel dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” tegas Ketua DPRD Provsu.
Ketua DPRD Provsu berharap Konsultasi Publik itu dapat menghasilkan rekomendasi yang konstrtuktif dan implementatif untuk pembangunan Sumut yang lebih baik. “Mari bersama-sama kita wujudkan Sumut yang unggul, maju dan berkelanjutan,” ujarnya.
Forkopimda Provsu juga menghadiri Konsultasi Publik itu, kepala daerah seluruh Sumut, instansi vertikal, Bappeda kabupaten/kota, pimpinan BUMN, BUMD dan swasta, akademisi, organisasi keagamaan, kemasyarakatan, kepemudaan, lembaga profesi dan insan pers.
Moderator Oktavia Siska Yanti yang merupakan Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunanan Daerah (PPEPD) Bappelitbang Provsu memimpin Konsultasi Publik, sedang narasumber yang hadir Rudi Brando Hutabarat, Rektor USU Muryanto Amin, Yudha Johansyah dan Dicky Anugrah.
Pada kesempatan itu juga pelaksanaan penandatanganan komitmen kepala daerah termasuk Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi dalam mendukung pemenuhan Universal Helath Coverage (UHC) di Provsu.
Juga penandatanganan nota kesepahaman peningkatan kualitas pembangunan dalam pencapaian Provsu unggul, maju dan berkelanjutan dengan USU, Universitas Muhammadiyah Sumut (UMSU) dan Universitas Negeri Medan (Unimed).
Di luar forum, Wali Kota menyebutkan Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 merupakan momentum untuk menuangkan ide dan gagasan membangun daerah.
Selama proses penyusunan dokumen perencanaan, lanjut Wali Kota, akan memperoleh saran dan masukan yang optimal, hingga bisa terwujud visi dan misi Pemko Pematangsiantar hingga 2029. “Ini momentum ide dan gagasan membanguan Pematangsiantar yang cerdas, sehat, kreatif dan selaras.”(a28)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.