PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani mengaku senang dan bangga bisa menghadiri dan mengikuti Forum Diskusi (Fokus) 2024 yang penyelenggaranya Tanoto Foundation.
“Di forum itu bisa saling berbagi tentang berbagai permasalahan terkait bidang pendidikan termasuk solusinya,” sebut Wali Kota usai mengikuti Fokus bertajuk “Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045: Pendidikan Berkualitas yang Merata” dan berlangsung di Thamrin Nine Ballroom, UOB/Chubby Square, Thamrin Nine lantai GF, Jl. MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (19/12).
Wali Kota berterimakasih kepada Tanoto Foundation yang telah menggelar kegiatan Fokus 2024 dan mengharapkan kegiatan seperti itu pelaksanaannya bisa berkelanjutan di tahun-tahun mendatang demi Indonesia Emas 2045.
Dalam kegiatan Fokus itu, Country Head Tanoto Foundation Indonesia Inge Kusuma menyebutkan Tanoto Foundation merupakan organisasi filantropi independen di bidang pendidikan. “Tanoto Foundation menyatakan berkomitmen mendukung agenda nasional yakni pembangunan pendidikan berkualitas yang merata di tanah air.”
“Kami percaya pendidikan berkualitas dapat mempercepat kesetaraan peluang dan kami berkomitmen untuk selalu mendukung program pemerintah serta menciptakan dampak yang nyata,” tegas Inge.
Komitmen itu, lanjut Inge, Tanoto Foundation mewujudkan salah satunya dengan menyelenggarakan Fokus. “Fokus merupakan kegiatan tahunan yang penyelenggaranya Tanoto Foundation dan pertama kali menggelar Fokus setahun lalu tepatnya Desember 2023.”
Menurut Inge, Fokus 2023 menghasilkan sejumlah pemikiran dan aksi, diantaranya para pemangku kepentingan di dunia pendidikan yang menghadiri forum itu menyatakan sepakat menjalin kerjasama untuk peningkatan profesionalisme guru, pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai agen perubahan dan penguatan bahan ajar serta media.
Kemudian, ada pula dukungan terhadap kehadiran beragam inovasi di bidang pendidikan dan berkontribusi menyebarkan praktek, baik terkait program pendidikan berkualitas.
“Juga dalam satu tahun, selain program pintar melalui pelatihan guru dan kepala sekolah, kami juga mendukung penguatan kebijakan di tingkat nasional serta daerah,” imbuh Inge.
Pada kesempatan itu, keynote speaker Sekretaris Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen Praptono mewakili Menteri Dikdasmen Abdul Mu’ti menyebutkan salah satu kerjasama yang telah terjalin bersama Tanoto Foundation, sebagai usaha menghadirkan pendidikan berkualitas yang merata yakni pembelajaran matematika bagi guru SD di pedesaan.
“Pengalaman yang juga sudah kami jalani bersama Tanoto Foundation diantaranya pembelajaran matematika bagi guru SD di pedesaan. Saat itu yang jadi piloting, jadi proyeknya itu SD di Kab. Bogor dan hasil itu juga sangat baik untuk peningkatan kompetensi dari para gurunya dalam pembelajaran matematika,” jelas Praptono.**