PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota Pematangsiantar mengharapkan pastoran dan aula Paroki Santo Laurentius Brindisi memiliki sejumlah fungsi yakni pendidikan, pembinaan dan sosial.
Harapan dari Wali Kota Susanti Dewayani itu tersampaikan saat peletakan batu pertama pembangunan pastoran dan aula Paroki Santo Laurentius Brindisi di komplek SD dan SMP Cinta Rakyat, Jl. Sibolga, Pematangsiantar, Minggu (3/12).
Menurut Wali Kota, tiga fungsi itu untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Pematangsiantar.
Di hadapan umat Katolik yang hadir, Wali Kota menyatakan Pemko Pematangsiantar siap mendukung pembangunan pastoran dan aula Paroki Santo Laurentius Brindisi itu. “Tentunya sesuai dengan visi dan misi Pematangsiantar sehat, sejahtera dan berkualitas.”
Wali Kota juga yakin dengan kerjasama berbagai pihak, pembangunan pastoran dan aula itu dapat selesai sesuai rencana.
Usai memberikan sambutan, Wali Kota bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lurah Pemko Pematangsiantar menerima ulos dari Pastor Proki RP Markus Manurung.
Sebelumnya, Wali Kota bersama pimpinan gereja Katolik dan unsur Forkopimda turut melakukan peletakan batu pertama pembangunan pastoran dan aula Paroki Santo Laurentius Brindisi itu.
Tampak hadir Uskup Keuskupan Agung Medan Kornelius Sipayung, Vikep RP Fridolin Simanjorang, Ministor Provinsial Kapusin Medan RP Selestius Manalu, Danrem 022/PT Kolonel Inf Agustatius Sitepu, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Sekda Simalungun Esron Sinaga, Wakil Ketua DPRD Mangatas Marulitua Silalahi, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossi, tokoh Katolik Parlindungan Purba dan Rudolf Saragih serta lainnya.(a28).