PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota Susanti Dewayani mendukung dan bertanggungjawab mewujudkan klinik Aisyiyah Pematangsiantar menjadi rumah sakit (RS) Aisyiyah, apalagi sebagai penasehat Aisyiyah.
Dukungan Wali Kota itu saat Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah menggelar Milad ke-107 Aisyiyah di gedung serbaguna Pemko, Jl. Merdeka, Minggu (21/7).
Menurut Wali Kota di kegiatan dengan tema “Memperkokoh dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta,” PD Aisyiyah pasti menggelar kegiatan dan terangkai kegiatan sosial.
“Contohnya hari ini terangkai dengan pemberian tali asih untuk saudara kita yang memang membutuhkan. Alhamdulilah kurang lebih ada 150 paket yang pembagiannya dalam kegiatan ini,” imbuh Wali Kota.
Pada kesempatan itu, Wali Kota menyebutkan di 2022 dan 2023 Pemko Pematangsiantar telah menganggarkan hibah kepada guru magrib mengaji dan bilal mayit masing-masing 100 orang. “Untuk 2024 juga menganggarkan dana untuk guru magrib mengaji dan bilal mayit, termasuk bagi anggota Aisyiyah.”
“Kami mengajak Aisyiyah, Nasyiyatul Aisyiyah dan Wanita Islam untuk berkolaborasi dan terus mengembangkan, membina serta memberi semangat kepada guru magrib mengaji dan bilal mayit agar mereka terus bergerak,” ajak Wali Kota.
Wali Kota juga menyinggung program smart city Pemko dan saat ini Pematangsiantar telah menyediakan 30 titik wifi gratis serta salah satunya di Masjid Muhammadiyah, Jl. Merdeka.
“Wifi gratis ini ada juga di beberapa rumah ibadah dan panti asuhan serta adanya wifi gratis ini untuk mendorong pendidikan anak-anak di jaman digitalisasi,” imbuh Wali Kota.
Selaku Penasehat PD Aisyiyah, Wali Kota juga merasa bertanggungjawab untuk mewujudkan cita-cita klinik Aisyiyah menjadi RS Aisyiyah.
“Ada beberapa yang kita persiapkan untuk klinik Aisyiyah. Alhamdulilah sudah selesai dan sedang proses untuk menjadikannya RS Aisyiyah. Insya Allah di Muktamar Muhammadiyah 2027 sudah terwujud,” harap Wali Kota.
Wali Kota berharap PD Aisyiyah bisa melanjutkan perjuangan untuk membesarkan umat. “Kita mempunyai peranan tinggi dan strategis untuk bersama-sama membangun Pematangsiantar menuju Pematangsiantar sehat, sejahtera dan berkualitas.”
Sementara, Ketua PD Aisyiyah Hanifah Harahap menyebutkan Milad Aisyiyah ke-107 merupakan momentum penting untuk menguatkan komitmen Aisyiyah dalam bantuan kemanusiaan universal dan tema bermakna sebagai dakwah yang melintas batas agama, bangsa dan negara.
“Melalui tema ini, Aisyiyah mengingatkan kita kembali, perempuan berkemajuan dalam progresif mendorong untuk menjalankan peran keagamaan yang menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan semesta Rahmatan Lil’alamin,” imbuh Hanifah.
Dalam menyemarakkan Milad Aisyiyah ke-107, lanjut Hanifah, PD Aisyiyah menyelenggarakan berbagai kegiatan, antara lain gerakan nasional budaya bersih dan sehat seperti kerja bakti di lingkungan amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah maupun di rumah masyarakat dan ranting-ranting Aisyiyah.
Selain itu, imbuh Hanifah, mengadakan lomba paduan suara mars Aisyiyah antar ranting dan juga lomba fardu kifayah serta lomba senam bahagia.
“Saya berharap kepada peserta lomba janganlah pandang hadiahnya menjadi tujuan utama, tapi pandanglah silaturahmi dan semangat ber-Aisyiyah yang semata-mata karena Allah SWT,” harap hanifah.
Pihak Hanifah juga melakukan Gerakan Dakwah Al Maun melalui infaq dan sedekah untuk dakwah kemanusiaan dalam bentuk pemberian sembako kepada warga dan simpatisan Aisyiyah yang layak menerima.
Tampak hadir Ketua PW Aisyiyah Sumut Nur Rahma Amini, Ketua PD Muhammadiyah Sailan Nasution, Direktur Klinik Aisyiyah Marintan Lubis, Ketua Panitia Nurilam Purba, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Aris, Ketua Nasyiatul Aisyiyah Siti Arfah Nasution, Ketua PD Wanita Islam Rayani Purba dan para Pimpinan Ranting Aisyiyah.(a28).