PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota Wesly Silalahi secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-57 tingkat Pematangsiantar.
“Salah satu program pembangunan bidang agama yakni peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan di masyarakat, diantaranya melalui kegiatan MTQ,” sebut Wali Kota saat membuka MTQN dengan pemukulan bedug dan mengikuti pemukulan bedug serentak dari delapan kecamatan di lapangan Adam Malik, Kamis (10/4) malam.
Menurut Wali Kota, kegiatan itu merupakan pengembangan syiar agama Islam dan ikhtiar untuk mengagungkan kalam Ilahi, memperkuat keimanan dan memperluas fungsi edukatif dari kitab suci Alquran.
Tiap Muslim, lanjut Wali Kota, harus menjadi pribadi unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan ketrampilan, hingga dapat memberikan kemaslahan bagi masyarakat.
“Saya berharap generasi muda Muslim yang ada di Pematangsiantar mempunyai identitas itu,” imbuh Wali Kota.
Selanjutnya, sebut Wali Kota, Alquran juga harus mampu menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi dan keharmonisan, sekaligus solusi berbagai persoalan aktual umat dan bangsa.
“Saya harapkan generasi muda yang terlibat dalam kegiatan ini akan semakin memiliki pemahaman yang benar tentang isi dan kandungan Alquran,” harap Wali Kota.
Kepada generasi muda Islam, menurut Wali Kota harus menanamkan pemahaman yang benar tentang bagaimana Islam memandang keragaman dalam masyarakat, menekankan tujuan penciptaan manusia yang bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling mengenal serta saling menghormati satu sama lain.
Dari sisi penyelenggaraannya, lanjut Wali Kota, pelaksanaan MTQ juga mengalami pengembangan yang pesat dalam pertandingan cabang dan golongan. “Ini menunjukkan perhatian pemerintah dalam mendukung kegiatan MTQ demi mewujudkan tatanan masyarakat yang religius dan berakhlak.
Wali Kota juga mengapresiasi kesiapan panitia MTQN untuk kegiatan pembangunan dan harapannya dari MTQN tingkat Pematangsiantar dapat menjaring qori dan qoriah berprestasi yang dapat mengharumkan nama Pematangsiantar di tingkat provinsi dan berbagai cabang perlombaan serta tentunya memiliki kesempatan untuk maju ke tingkat nasional.
Ketua Panitia MTQN ke-57 Zainal Siahaan dalam laporannya menjelaskan MTQN merupakan kegiatan agenda tahunan dalam kultur masyarakat dan bangsa Indonesia, namun jangan menganggap hanya sebuah tradisi tanpa pesan dakwah di dalamnya.
Mengenai tema MTQN ke-57, Zainal menyebutkan “Mewujudkan Generasi Cinta Alquran untuk Siantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif dan Selaras” serta kegiatan berlangsung pada 10-12 April 2025 serta sudah pelantikan Dewan Hakim dengan pimpinan Wakil Wali Kota Herlina di ruang data Pemko, Jl. Merdeka, Rabu (9/4), kemudian pelaksanaan pawai Taaruf, dimana Wali Kota melepasnya, Kamis (10/4).
Perlombaan sebanyak 20 cabang dalam MTQN ke-57 itu dan mengikuti 399 peserta dari delapan kecamatan serta berlangsung di sejumlah lokasi yakni arena utama di lapangan Adam Malik, gedung MUI, Jl. Kartini, gedung IPHI, Jl. Sipirok dan gedung serbaguna dan ruang data Pemko di Balai Kota, Jl. Merdeka.
Kepada Dewan Hakim, Zainal berpesan agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. “Panitia berharap Dewan Hakim konsisten dalam melaksanakan penilaian, jujur, adil, independen dan bebas dari kepentingan. Semoga MTQN tahun ini lebih baik dan berkualitas.”
Pembacaan ayat suci Alquran dari Ahmad Muhajir mengisi kegiatan pembukaan termasuk penayangan video perjalanan MTQN ke-57 tingkat Pematangsiantar, penyerahan bendera LPTQ kepada Ketua Panitia, penyerahan piala bergilir dari juara umum 2024 Kec. Siantar Timur kepada Wali Kota dan selanjutnya menyerahkan kepada Ketua Panitia, persembahan tortor (tarian) Sombah (sembah) dari Sanggar Rayantara serta tarian multi etnis dari Sanggul Dancer.
Turut hadir Wakil Wali Kota, Ketua TP PKK Liswati Wesly Silalahi, Kapolres AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faojan, Forkopimda plus, Kepala KPw BI Muqorobin, anggota DPRD Provsu Gusmiyadi, Pimpinan Cabang Bank Sumut Suhardi Sembiring, Ketua MUI HM. Ali Lubis, Kakan Kemenag Al Ahyu, Ketua LPTQ Hamzah Fanshuri Damanik, Sekda Junaedi Antonius Sitanggang beserta jajaran Pemko, pimpinan BUMN, BUMD, perusahaan swasta dan lainnya.(a28).