Scroll Untuk Membaca

Sumut

Wali Kota Berharap Simulasi Sispam Kota Bermanfaat Bagi Masyarakat P.Siantar

Wali Kota Susanti Dewayani (lima kiri) pose bersama Kapolres Yogen Heroes Baruno (enam kiri) dan lainnya usai menyaksikan Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno memimpin simulasi Sispam kota tentang kesiapan pengamanan tahapan Pemilu serentak 2024 dan simulasi berlangsung di Jl. Merdeka, depan Balai Kota Pematangsiantar, Kamis (12/10).(Waspada-Edoard Sinaga)
Wali Kota Susanti Dewayani (lima kiri) pose bersama Kapolres Yogen Heroes Baruno (enam kiri) dan lainnya usai menyaksikan Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno memimpin simulasi Sispam kota tentang kesiapan pengamanan tahapan Pemilu serentak 2024 dan simulasi berlangsung di Jl. Merdeka, depan Balai Kota Pematangsiantar, Kamis (12/10).(Waspada-Edoard Sinaga)

            PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota berharap simulasi Sistim Pengamanan (Sispam) kota dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Pematangsiantar.

Penyampaian harapan dari Wali Kota Susanti Dewayani saat Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno memimpin simulasi Sispam kota dalam kesiapan pengamanan tahapan Pemilu serentak 2024 di wilayah Pematangsiantar, di Jl. Merdeka, depan Bali Kota, Kamis (12/10).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Wali Kota Berharap Simulasi Sispam Kota Bermanfaat Bagi Masyarakat P.Siantar

IKLAN

Menurut Wali Kota, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kesiapan Operasi Mantab Brata Toba 2023-2024 harus dapat melaksanakannya secara optimal.

“Apalagi sebentar lagi juga akan melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru, hingga volume aktivitas akan meningkat. Pesan Bapak Presiden agar menghindari polarisasi masyarakat serta meminimalkan politik identitas yang mengarah ke suku agama, ras dan antar golongan (SARA),” imbuh Wali Kota.

Wali Kota Berharap Simulasi Sispam Kota Bermanfaat Bagi Masyarakat P.Siantar

Wali Kota menyadari menjelang Pemilu suhu politik semakin memanas dan rentan terjadi gesekan, namun meyakini gangguan itu dapat mencegahnya dan mengantisipasinya, hingga keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga serta masyarakat merasa aman dan nyaman.

Kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan, Wali Kota mengharapkan agar bisa melakukan deteksi dini dan mengetahui dinamika yang berkembang di masyarakat, hingga bisa mengantisipasi gangguan Kamtibmas, termasuk mencegah aksi terorisme dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Pemilu.

“Keberhasilan Pemilu merupakan hasil kerjasama, sinergitas dan kolaborasi semua pihak. Semoga Pemilu berjalan sukses dan lancar serta dapat mewujudkan Pematangsiantar sehat, sejahtera dan berkualitas,” harap Wali Kota.

Sebelumnya, Kapolres berterimakasih kepada Pemko Pematangsiantar yang telah mendukung kegiatan simulasi itu. “Pemilu serantak 2024 menjadi perhatian internasional dan suksesnya Pemilu tergantung kepada pihak yang terlibat, termasuk peran TNI-Polri sangat besar dalam mensukseskan Pemilu itu.”

“Perlu menyikapi dan mengantisipasi hal-hal yang bisa mengganggu Kamtibmas, meski sejauh ini trennya masih positif dan kondusif,” imbuh Kapolres.

Sebagai bagian menjaga kondusifitas, lanjut Kapolres, pegelaran Sispam kota yang mensimulasikan kesiapsiagaan petugas di lapangan selama pelaksanaan Pemilu 2024.

Selanjutnya, pelaksanaan simulasi pengamanan saat Pemilu dan personel Polres bersama Satpol PP dan Dinas Perhubungan Pemko memperagakan adegan simulasi itu.

Ada dua skenario, pertama warga yang memaksa menggunakan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jl. Pepaya, Kel. Sukamaju, Kec. Siantar Marihat, padahal warga itu tidak memiliki formulir C6 sebagai syarat menggunakan hak pilih di TPS. Sempat terjadi keributan di TPS, namun petugas, PPK, Kapolsek dan camat dapat menyelesaikannya.

Kemudian, saat membawa kotak suara dari TPS ke kantor PPS, ada yang merampok kotak suara di tengah perjalanan. Dalam simulasi, peragaan upaya Polres menemukan kotak suara dan menangkap pelakunya di Jl. Gereja, Kel. Aek Nauli, Kec. Siantar Selatan.

Sedang skenario kedua, aksi unjuk rasa di kantor KPU, massa menolak hasil penghitungan suara salah satu calon presiden dan menuding ada penggelembungan suara pada calon presiden lainnya.

Awalnya, aksi unjuk rasa berlangsung damai dan tertib, namun selanjutnya terjadi tindakan anarkis seperti lemparan batu. Personel Polres menunjukkan tahap-tahap pengamanan, termasuk meminta bantuan kepada Satuan Brimob Poldasu, hingga kemudian mengamankan provokator dan massa mundur serta membubarkan diri.

Tampak hadir anggota DPRD Baren A Purba mewakili Ketua DPRD, mewakili Dandenpom I/1, Kajari dan Ketua PN, jajaran Polres dan lainnya.(a28).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE