PALAS (Waspada): Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menilai penyebab banjir bandang di wilayah Kecamatan Batang Lubu Sutam Kabupaten Padanglawas (Palas) diakibatkan kerusakan hutan.
“Kerusakan hutan diduga kuat telah mengakibatkan terjadinya banjir bandang di sejumlah desa di Kecamatan Batang Lubu Sutam Kabupaten Padanglawas”, kata Doni Latuperissa, Direktur Eksekutif Walhi Sumatera Utara kepada Waspada.id melalui telepon seluler, Selasa (4/1).
Hal itu menyusul banyaknya terlihat gelondongan kayu yang hanyut terseret arus sungai di sekitar lokasi terdampak banjir bandang, termasuk di Desa Tamiang, Tanjung Barani, Tanjung Baru dan Desa Manggis sekitar.
Sehingga akibat rusaknya fungsi hutan telah membuat minimnya serap air, sehingga tanah menjadi labil dan mudah erosi, sehingga dengan curah hujan yang tinggi, debit air naik dan tidak terbendung.
Dikatakan, selama kurun waktu 1 tahun pada 2021, Sumatera Utara terus dilanda bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor. Ini mengindikasikan bahwa daya dukung lingkungan di Sumatera Utara mengalami penurunan, kata Doni.
Bencana banjir bandang yang menghanyutkan dan merusak ratusan rumah warga itu bukan semata-mata karena fenomena alam, tetapi diduga adanya bencana ekologis akibat kerusakan hutan atau kerusakan lingkungan.
Seperti halnya kejadian di Kabupaten Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Serdangbedagai, Tebingtinggi, Padanglawas, dan daerah lainnya tidak bisa dikatakan semata-mata sebagai fenomena alam tetapi juga indikasi bencana ekologis akibat kerusakan hutan. Karena itu butuh dan perlu adanya perhatian serius dari pemerintah, katanya.
Bagaimanapun, peristiwa banjir bandang di Padanglawas akan jadi perhatian Walhi. Dan tidak menutupi kemungkinan akan melakukan investigasi kerusakan lingkungan itu dalam waktu dekat, kata Doni. (a30/C)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.