Scroll Untuk Membaca

Sumut

Wakapolres Padangsidimpuan: Ulama Berperan Jaga Kamtibmas

Wakapolres Padangsidimpuan Kompol Takdir Harahap saat memberikan sambutan pada acara Silaturrahim Ulama se-Tabagsel, Tapteng dan Sibolga di aula Kantor MUI Padangsidimpuan, Rabu (25/9). Waspada/Mohot Lubis
Wakapolres Padangsidimpuan Kompol Takdir Harahap saat memberikan sambutan pada acara Silaturrahim Ulama se-Tabagsel, Tapteng dan Sibolga di aula Kantor MUI Padangsidimpuan, Rabu (25/9). Waspada/Mohot Lubis
Kecil Besar
14px

P.SIDIMPUAN (Waspada) : Wakapolres Padangsidimpuan Kompol Takdir Harahap mengatakan, ulama bukan hanya berperan memberikan pencerahan kepada masyarakat, tapi termasuk berperan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Demikian diungkapkan Wakapolres Kompol Takdir Harahap mewakili Kapolres Padangsidimpuan pada pembukaan silaturrahim ulama se-Tabagsel, Tapteng dan Sibolga untuk membahas eksistensi ulama di Aula Kantor MUI, Jl. HT Rizal Nudin, Palampat, Padangsidimpuan, Rabu (25/8).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Wakapolres Padangsidimpuan: Ulama Berperan Jaga Kamtibmas

IKLAN

Silaturrahim ulama se-Tabagsel, Tapteng dan Sibolga untuk membahas eksistensi ulama sebagai panutan dalam menjaga ukhuwah yang digelar Komisi Ukhuwah dan Kerukunan Antar Umat Beragama MUI Padangsidimpuan dibuka Ketua MUI Provinsi Sumatera Utara Dr H Maratua Simanjuntak dengan pemateri Ketua Bidang Ukhuwah Islamiyah MUI Sumut, Drs H. Hatta Siregar, SH, MS.

Wakapolres Padangsidimpuan: Ulama Berperan Jaga Kamtibmas
Ketua MUI Sumut Dr.H.Maratua Simanjuntak (tengah), Wakapolres Padangsidimpuan Kompol Takdir Harahap (3 kiri), Kakan Kemenag Padangsidimpuan Erwin Kelana Nasution, S.Pd, MA (3 kana), Sekretaris MUI Padangsidimpuan Dr. Zul Anwar Zim Harahap MA (kiri), Ketua Bidang Ukhuwah Islamiyah MUI Sumut, Drs. H. Hatta Siregar, SH, M.S (kanan), Wakil Ketua MUI Drs.Samsuddin, Pulungan MA (2 kanan) dan Ketua PA Padangsidimpuan foro bersama di aula Kantor MUI Padangsidimpuan, Rabu (25/9).Waspada/Mohot Lubis

Mengingat tahun 2024 merupakan tahun politik, di mana proses tahapan Pilkada sedang langsung, ucapnya, MUI atau ulama bisa memberikan kesejukan dengan memberikan bimbingan dan pencerahan kepada masyarakat agar proses politik yang sedang berlangsung berjalan dengan baik dan sejuk.

Kompol Takdir Harahap mengungkapkan, ada dua hal yang menjadi perhatian serius yakni masalah kekerasan seksual terhadap anak dan masalah narkoba. “Fenomena yang muncul benar-benar membutuhkan ulama, karena polisi tidak bisa masuk, jika hal itu tidak terjadi,” tuturnya.

Kekerasan seksual terhadap anak, ucap Wakapolres, biasanya terjadi di daerah pesisir, tapi belakangan di daerah lain (luar pesisir) juga terjadi, termasuk di Kota Padangsidimpuan. “Kami berharap peran para orang tua kami (ulama) untuk memberikan bimbingan kepada masyarakat,” harapnya.

Terkait dengan masalah Narkoba, lanjut Wakapolres, banyak pelaku yang ditangkap merupakan pelaku yang berulang dan banyak generasi muda yang terlibat Narkoba. “Gencarnya peredaran Narkoba tidak bisa hanya disekat dengan kepolisian saja. Di sinilah peran ulama dan kita semua, tentu juga memberikan nasihat kepada aparat penegak hukum,” katanya.

Ketua Komisi Ukhuwah dan Kerukunan Antar Umat Beragama MUI Padangsidimpuan H Yasir Arafat Nasution, Lc, MA sebagai Ketua Panitia menjelaskan, peserta silaturrahim ulama se-Tabagsel, Tapteng dan Sibolga itu sekira 100 orang.(a39).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE