TAPSEL (Waspada): Wakil Ketua (Waka) Dewan Pertimbangan (Wantim) DPD Partai Golkar Sumatera Utara, H. Syahrul M. Pasaribu, laksanakan silaturahmi Ramadan di Desa Sibadoar dan Kelurahan Parau Sorat, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Ini agenda rutin tahunan Syahrul Pasaribu sejak mengakhiri jabatan dua periode Bupati Tapsel di awal 2021 kemarin. Artinya, sudah tiga tahun berturut-turut ia laksanakan silaturahmi Ramadhan di tengah masyarakat.
“Inilah keidupan saya. Selalu bersama rakyat, saat menjadi pejabat publik mapun setelah purna bhakti,” kata Syahrul Pasaribu yang pada hari-hari biasa juga sering terlihat menyatu bersama rakyat, Kamis (6/4/2023).
Pada silaturahmi Ramadhan di Desa Sibadoar dan Kelurahan Parau Sorat, Selasa (4/42023), Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tapsel ini berpesan, “Jaga kekompakan dan jangan mau dibentur-benturkan”.
“Kekompakan kunci sukses menuju kemajuan di berbagai aspek kehidupan. Termasuk dalam pembangunan, sebagaimana yang telah kita jalani selama ini,” pesan Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021 itu di hadapan jamaah Masjid Al Muttaqin.
Sailaturahmi, katanya, dapat meningkatkan ukhuwah Islamiyah. Karena agama Islam mengajarkan, untuk menjaga dan memperkuat persatuan serta kekompakan maka rajutlah silaturahmi. Selain itu silaturahmi juga dapat memperpanjang umur.
Dari sudut pandang politik, sebut pendiri sekaligus Ketua Dewan Pakar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Tapsel ini, silaturahmi merupakan mode efektif menuju sukses. Maka jagalah silaturahmi, terlebih lagi di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini.
Syahrul mengajak masyarakat tetap mendukung pemerintah. Doakan para pemimpin agar mampu menjalankan pembangunan dengan taat azas dan aturan serta tepat waktu dan tepat sasaran. Sehingga masyarakatnya bisa lebih cerdas, sehat dan sejahtera.
“Jika ditarik dari awal kami memimpin Tapsel, tentu tidaklah mudah. Apalagi dengan suasana keuangan yang tidak stabil saat itu, ditambah dengan rumitnya upaya pemindahan pusat pemerintahan Tapsel dari Padang Sidempuan ke Sipirok,” ujarnya,
Pada saat bersamaan ada tugas wajib membangun infrastruktur di berbagai kecamatan. Namun semua bisa dilalui berkat kekompakan antara pemimpin dengan rakyat. Ditambah kerja keras dengan gaya ‘marudan marlasniari’ dari tim yang solid dan kompak.
Pada saat Syahrul mengakhiri masa kepemimpinan periode kedua sebagai Bupati Tapsel di Februari 2021, kondisi daerah sudah relatif lebih baik. Kemampuan keuangan jauh lebih memadai dan bangunan gedung perkantoran sudah hampir 95 persen tuntas. Pemkab Tapsel lebih leluasa menjalankan program pembangunan hingga ke wilayah pinggiran.
Sama seperti saat pelaksanaan Safari Ramadhan di 10 tahun kepemimpinannya sebagai Bupati Tapsel, Syahrul tetap menyalurkan zakat mal (zakat harta) pribadi dan keluarga di setiap tempat silaturahmi Ramadhan.

Syahrul Pasaribu salurkan zakat mal di Masjid Almuttaqin Sibadoar Rp10 juta dan Masjid Tanjung Medan Desa Pahae Aek Sagala Rp10 juta. Masjid Pagaran Batu Rp10 juta, Masjid Lingkungan II Panggulangan Rp5 juta dan Masjid Lingkungan IV Pakkal Dolok Rp5 juta.
Kehadiran mantan anggota DPRD Sumut tiga periode itu disambut Kepala Desa Sibadoar Rajali Pulungan, Kepala Desa Pahae Aek Sagala Robinson Hutasuhut, tokoh masyarakat Sutan Pulungan, alim ulama dan warga.
Pada acara buka puasa bersama, warga menyampaikan harapan dan dukungan kepada Syahrul Pasaribu agar sukses menjadi anggota DPR RI lewat Pemilu Legislatif tahun 2024. Sehingga bisa lebih formal mengabdikan diri untuk kemajuan rakyat dan daerah.
Di Kelurahan Parau Sorat, puluhan warga menyambut Bapak Pembangunan Tapsel yang hadir didampingi tokoh pemuda Sipirok Defri Siregar. Pemuka agama setempat, Hamdan Siregar, menyematkan serban kepada Syahrul Pasaribu.
Bersama Syarifuddin Siregar, Sahnan Siregar dan Binu Hamzah Siregar, Hamdan menyebut Syahrul sosok pemimpin yang selalu peduli pada sesama. Ketika memimpin Tapsel, telah terbukti dan teruji dalam membangun daerah dan rakyatnya.
“Meski tak bupati lagi, kepedulian pak Syahrul tidak berubah. Kami doakan dan siap mendukung bapak menjadi anggota DPR RI. Sehingga bisa lebih formal dalam menyahuti keluhan kami di masa mendatang,” ungkap para alim ulama.
Menanggapi harapan warga tentang pembangunan jalan di daerah itu, Syahrul menyebut di tahun 2020 sebenarnya telah diprogramkan Pemkab Tapsel. Namun, karena Pandemi Covid-19, terjadi pergeseran atau refocusing anggaran.
Tahun 2022 lalu, informasi dari Fraksi Partai Golkar DPRD Tapsel, anggaran pembangunan jalan itu telah ditampung di APBD induk sebesar Rp550 juta dan di P-APBD Rp500 juta. Namun ternyata belum dikerjakan dan menjadi SiLPA.
Bicara politik, Syahrul mengaku dirinya politisi tulen Partai Golkar. Menjadi anggota DPRD Kota Medan dua peridoe dan anggota DPRD Sumut tiga periode dari Partai Golkar. Juga diusung Golkar dan partai lainnya hingga menjadi Bupati Tapsel dua periode.
“Sesuai arahan pimpinan kami di Golkar, insya Allah, saya maju dan dicalonkan ke DPR RI pada Pemilu 2024 nanti. Terima kasih atas doa dan dukungan saudaraku sekalian. Tetap kompak, tetap bersama dan terus jalin silaturami,” ungkapnya.
Pada dua tiitk silaturahmi Ramadhan yang dihadiri para ulama, tokoh adat, tokoh pemuda dan kaum ibu tersebut, Syahrul juga membagikan kain shalat . (a05)