Menu
Pusat Berita dan Informasi Kota Medan, Sumatera Utara, Aceh dan Nasional

Wabup Simalungun Minta Ada Ujian Susulan Bagi Siswa SMP Yang Tidak Hadir

  • Bagikan

SIMALUNGUN (Waspada): Hari kedua pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tingkat SMP, Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi  melakukan monitoring pelaksanaan US di 3 SMP Negeri di Kec. Siantar dan Kec. Gunung Malela, Selasa (10/05/2022).

Dalam kunjungan itu, Wakil Bupati didampingi Kadis Pendidikan Zacson Midian Silalahi dan Plt Kadis Kominfo SML Simangunsong dan Kabid SMP Disdik Simalungun Lusman R Siagian. Sedangkan ketiga SMP Negeri yang ditinjau adalah SMP N 2 dan SMP Negeri 1 Siantar Kec. Siantar serta SMP Negeri 1 Gunung Malela, Kec. Gunung Malela.

Monitoring pertama dilakukan di SMP Negeri 2 Siantar, di sekolah ini kehadiran Wabup disambut Wakil Kepala Sekolah Robinhot Turnip bersama para guru. Diketahui para Siswa/siswi yang mengikuti US di SMP Negeri 2 Siantar adalah kelas IX sebanyak 305 orang yang dibagi dalam 16 ruang. Siswa yang mengikuti US dimulai hari Senin s/d Jum’at mendatang. Dari jumlah peserta ujian itu ada 5 orang yang tidak hadir tanpa keterangan.

Wabup Simalungun Minta Ada Ujian Susulan Bagi Siswa SMP Yang Tidak Hadir
Wabup Simalungun, H.Zonny Waldi, menyemangati siswa yang sedang mengikuti US di SMPN 1 Gunung Malela, disaksikan Kadisdik Simalungun, Kasek SMPN 1 Gunung Malela, Selasa (10/5).(Waspada/ist)

Usai dari SMP Negeri 2 Siantar, kemudian Wabup dan rombongan menuju SMP Negeri 1 Siantar di Perumnas Batu VI dan disambut Wakil Kepala Sekolah, Jumisi Silitonga. Peserta US di SMP Negeri 1 Siantar sebanyak 247 orang dibagi dalam 13 ruangan. Dari jumlah peserta US ada 2 orang yang tidak masuk alasan sakit.

Menurut Jumisi Silitonga peserta yang tidak hadir tersebut tetap melaksanakan US di rumah  dengan pengawasan guru sesuai berita acara yang telah di tandatangani pengawas ujian dan saksi yakni orang tua siswa/wali.

Selanjutnya Wakil Bupati dan rombongan seusai dari SMP Negeri 1 Siantar menuju SMP Negeri 1 Gunung Malela. Disekolah ini Wabup dan rombongan disambut Kepala Sekolah Donna Pandiangan. Peserta US di sekolah ini sebanyak 210 orang yang dibagi dalam 11 ruangan. Diketahui yang tidak hadir 2 orang, 1 alasan dan 1 tanpa keterangan.

Dari hasil monitoring di ketiga sekolah tersebut terlihat pelaksanan US berjalan dengan tertib, aman dan lancar serta mendapat pengawasan dari para guru sekolah masing-masing.

Terkait dengan siswa yang tidak hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Zonny Waldi mengatakan agar dilakukan sistem jemput bola dan mencari solusi untuk mereka.

” Kasian nanti mereka (siswa) jika tidak mengikuti pendidikan hingga akhir dari sekolah ini. Datangi orang tuanya untuk mengetahui penyebab mereka tidak datang, ini akan saya pantau terus dan pihak sekolah juga harus memikirkan untuk pelaksanaan ujian susulan,” tegas Zonny Waldi.

Selanjutnya, dihadapan para peserta US Wakil Bupati menyampaikan untuk berdoa sebelum melaksanakan ujian agar Tuhan membuka hati dan memberikan kemudahan dan ketenangan dalam US. ” Berdoa sebelum ujian agar hati disinari ketenangan dimudahkan dalam menjawab materi-materi yang diujikan. Disamping itu harus rajin belajar dengan tekun, patuh dan taat kepada orang tua dan rajin beribadah.  Kalian lah sebagai generasi emas pada tahun-tahun mendatang, selamat ujian dan harapan kami kalian bisa lulus semua,” harap Wakil Bupati.

Wabup Simalungun Minta Ada Ujian Susulan Bagi Siswa SMP Yang Tidak Hadir
Usai melakukan monitoring US, Wabup Simalungun dan rombongan foto bersama dengan Kasek dan para guru di SMPN 1 Gunung Malela, Selasa (10/5).(Waspada/ist)

Selain melakukan monitoring pelaksanaan US, Wabup juga mencari informasi terkait dengan kebutuhan yang diperlukan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Simalungun, termasuk SDM sekolah dan fasiltas sekolah yang dibutuhkan.

Kepada para Kepala Sekolah, Wakil Bupati untuk melakukan inventarisir guru-guru yang akan memasuki pensiun agar dapat segera ditindaklanjuti, sehingga tidak sampai terjadi kekosongan guru di sekolah. 

Selain itu Wakil Bupati meminta kepada pihak sekolah untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekolah agar terlihat indah dan asri sehingga memberikan kenyamanan para siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.(a27)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *