MADINA (Waspada): Wakil Bupati Mandailing Natal (Wabup Madina), Atika Azmi Utammi Nasution meminta Rencana Pembangungan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten selaras dengan Rencana Pengelolaan Jangka Panjang (RPJP) Taman Nasional Batang Gadis (TNBG), dalam hal pengelolaan kawasan hutan.
Hal itu disampaikan Wabup, Atika Nasution saat membuka Konsultasi Publik RPJP TNBG Periode 2024-2034 di Aula Balai TNBG di Desa Pidoli Dolok – Panyabungan, Selasa, (4/4). Atika Nasution juga berharap ada linearitas sehingga nanti pada akhirnya saat sama-sama disahkan, kedua dokumen ini tidak ada lagi yang bertolak belakang.
Wakil juga menyampaikan, keselarasan itu sangat dibutuhkan karena TNBG tidak bisa dilepaskan dari aspek ekonomi, sosial, dan budaya. Karena itu acara konsultasi publik yang diselenggarakan TNBG sangat diapresiasi. Dia juga meminta peran aktif masyarakat untuk memberikan masukan sebelum dokumen disahkan.Karena selama ini hanya sedikit yang hadir saat diselengarakan konsultasi publik, termasuk rencana pembangunan daerah. Namun, saat disahkan muncul kritik dari berbagai pihak.
“Kepada seluruh camat yang wilayahnya masuk daerah penyangga, kami harap proaktif. Kalau diminta kerja sama selama itu masih sesuai koridor, kami minta proaktif menjalankan program yang sudah disahkan. Konsultasi publik ini harus menghasilkan program yang dapat meminimalisasi konflik sosial dengan tidak mengenyampingkan kebutuhan konservasi alam.Karena wilayah ini, tidak bisa dipungkiri, ada komunitas yang sudah ada kian baru terbit taman nasionalnya,” ucap Wabup.
Sebelumnya, Kepala Balai TNBG Hartono menjelaskan konsultasi publik ini merupakan salah satu rangkaian sebelum RPJP TNBG periode 2025-2034 diusulkan ke kementerian untuk disahkan.Rangkaian yang harus dilalui adalah harus dikonsultasi-publikkan dulu dengan stakeholder terkait yang ada di Pemkab Madina.
Karena itu ia meminta kepada para peserta memberikan masukan untuk menyempurnakan draf yang sebelumnya telah disusun.Harapannya dengan disahkannya nanti RPJP ini, pihaknya selaku pemandu kawasan TNBG bisa berkolaborasi, bersinergi, dan bekerja sama dengan Pemkab Madina.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini pejabat di Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sementara dari Pemkab Madina selain Wakil Bupati, juga erlihat hadir Asisten II Ahmad Meinul Lubis, Kepala Bapperida, Birul Walidain, Kadis PUPR, Elpi Yanti Harahap, Kadis Koperasi dan UKM Mukhtar Afandi, Kadis PPKB Elfi Maryanni, para camat, dan kepala desa penyangga wilayah TNBG, KPH VIII dan KPH IX, kepolisian, dan polisi hutan.(a.32).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.