Scroll Untuk Membaca

Sumut

Video Viral Di Medsos Penumpang Ngaku Dipersulit

Video Viral Di Medsos Penumpang Ngaku Dipersulit
Kecil Besar
14px

DELISERDANG (Waspada): Video viral di media sosial (medsos) seorang calon penumpang tujuan Bangkok mengaku dipersulit terjadi di Kualanamu Internasional Airport (KNIA) beberapa hari lalu. Video itu sempat heboh, karena penumpang tersebut terpaksa membeli tiket baru untuk terbang ke Bangkok.

Informasi dihimpun Waspada, Senin (1/7), calon penumpang itu mengaku kecewa karena tiket yang pertama batal, dikarenakan data paspor miliknya ada yang rusak. Dia juga sempat menyampaikan kata-kata yang tak pantas diucapkan, ke petugas kounter AA.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Video Viral Di Medsos Penumpang Ngaku Dipersulit

IKLAN

Wartawan Waspada di KNIA mencoba melakukan kroscek atas adanya video viral calon penumpang di medsos tersebut. Hasil penelusuran yang dilakukan, dari petugas kounter AA, membenarkan kasus tersebut terjadi.

Namun faktanya tak demikian. Pihak petugas kounter AA yang telah memeriksa paspor dari penumpang itu karena ada data yang rusak mencoba melakukan konfirmasi ke Imigrasi Kualanamu. “Sudah saya tanyakan ke Imigrasi karena ada data yang rusak makanya tak dirilis berangkat,” ucapnya.

Hal tersebut kemudian disampaikan ke calon penumpang tujuan Bangkok itu. Setahu bagaimana karena arus calon penumpang yang padat di musim liburan sekolah, penumpang itu datang lagi dan melakukan proses check-in tiket, tapi sudah terlambat karena sudah proses boarding.

Akhirnya, calon penumpang tersebut membeli tiket lagi untuk tujuan yang sama yakni ke Bangkok. Station Manager AA Benjamin yang coba dikonfirmasi Waspada menyatakan permasalahan itu sudah ditangani pihak legal. “Ya, sudah di bagian legal, jadi kami tak bisa kasih komentar,” ucapnya. (a13)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE