Scroll Untuk Membaca

Sumut

Video Viral Catut Forkopimda Batubara Dukung Capres, Bawaslu: Tidak Ada Pelanggaran Pemilu

Video Viral Catut Forkopimda Batubara Dukung Capres, Bawaslu: Tidak Ada Pelanggaran Pemilu
Ketua Bawaslu Kabupaten Batu Bara M Amin Lubis (no. 2 dari kiri) didampingi Forkopimda memberi keterangan terkait beredarnya video yang berisi dukungan terhadap salah satu paslon Presiden/Wakil Presiden. (Waspada/Agusdiansyah Hasibuan)

BATUBARA (Waspada): Ketua Bawaslu Kab Batubara M Amin Lubis memastikan tidak ada pelanggaran Pemilu pada rekaman video yang viral di media sosial.

Kepada wartawan, Senin (15/1) Amin menjelaskan, kesimpulan tersebut berdasarkan pemeriksaan maraton terhadap Forkopimda yang dicatut fotonya dalam rekaman video berdurasi 2 menit tersebut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Video Viral Catut Forkopimda Batubara Dukung Capres, Bawaslu: Tidak Ada Pelanggaran Pemilu

IKLAN

“Kita telah ambil keterangan Dandim 0208 Asahan, Kapolres Batubara, Kajari Batubara dan Pj. Bupati Batu bara. Ternyata dari rekaman pemeriksaan tersebut tidak ada kesamaan suara dengan suara yang terdengar dalam rekaman video,” tegas Amin.

Berdasarkan keterangan itu dan setelah rapat pleno kita simpulkan suara dalam rekaman video bukan suara dari Forkopimda yang disebutkan dalam rekaman video yang viral tersebut.

Amin mengatakan pihaknya hanya menangani pelanggaran Pemilu, sedangkan bila ada kasus pidana di dalamnya itu ranah kepolisian.

Seperti diketahui, sejak video di media sosial Tiktok yang berisi percakapan, kemudia disematkan foto empat pejabat Forkopimda Batubara Sabtu (13/1) langsung viral dan menghebohkan.

Pada video itu menampilkan foto Dandim, Kapolres, Pj. Bupati dan Kajari Batu bara terdengar suara yang mengarahkan para Kepala Desa di Kabupaten Batubara untuk memilih salah satu paslon Presiden/Wakil Presiden.

Bahkan pada suara yang terdengar disebutkan dari setiap desa dana untuk pemenangan paslon tersebut yang diambil dari dana desa.

Sontak, Kapolres, Pj Bupati dan Forkopimda lainnya langsung menyebutkan video tersebut hoax. Bahkan Kajari Batubara Amru E Siregar mengaku telah membuat laporan ke Polres Batubara serta Bawaslu Kab. Batubara.

Hingga berita ini disampaikan akun di Tiktok itu masih aktif dan videonya masih ada (a17)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE