Scroll Untuk Membaca

Sumut

Usulan Musrenbang Tak Direspon, Ruas Jalan Kampung Baru Tetap Jadi Langganan Banjir

Usulan Musrenbang Tak Direspon, Ruas Jalan Kampung Baru Tetap Jadi Langganan Banjir

BESITANG (Waspada): Warga Desa Halaban, Kec. Besitang, khususnya yang bermukim di wilayah Dusun 19 Kampung Baru, Dusun 16 Paluh Kompeni dan Dusun 2 Paluh Pasir, resah karena akses jalan umum kerab dilanda banjir.

Kondisi ini sudah puluhan tahun dialami warga di daerah ini, terutama apabila curah hujan tinggi. Akses jalan umum yang menghubungi ketiga dusun rawan banjir karena permukaan badan jalan rendah, kemudian parit dangkal.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Usulan Musrenbang Tak Direspon, Ruas Jalan Kampung Baru Tetap Jadi Langganan Banjir

IKLAN

Pantauan Waspada, Rabu (19/10) petang, mobilitas warga sangat terganggu karena air banjir meluap hingga menggenangi ruas jalan di kawasan Dusun Kampung Baru. Sejumlah pengemudi sepeda motor tampak menerbas arus air yang menyeberangi ruas jalan.

Menurut sejumlah warga yang ditemui, ruas jalan desa ini sudah sejak lama menjadi langganan banjir dan tak jarang arus lalulintas kenderaan terputus total jika arus air meluap mencapai ketinggian 1 meter lebih. Hal ini sudah sering dialami warga.

Problem banjir akut yang sangat mengganggu aktivitas masyarakat ini diduga akibat sistem drainase yang buruk sehingga air meluap ke ruas jalan yang permukaannya rendah. Warga kecewa karena problem ini kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Kades Halaban Tamaruddin saat dihubungi Waspada, Kamis (20/10), mengatakan ia telah berulang kali mengusulkan pembangunan sarana infrastruktur untuk mengatasi banjir pada momen rapat musrenbang di tingkat kecamatan, tapi hasilnya hingga kini belum ada.

Bahkan, lanjutnya, anggota DPRD Langkat dalam kunjungan reses beberapa waktu lalu telah turun langsung melakukan survei ke lapangan, tapi lagi-lagi hingga kini belum juga ada solusi ataupun realisasi untuk mengatasi banjir.

Tamaruddin berharap Dinas PUPR Pemkab Langkat mengalokasikan anggaran APBD untuk pembangunan parit pembuangan air, serta membangun benteng atau heling di sisi jalan dan sekaligus menambah ketinggian jalan.

Kades sangat berharap adanya perhatian dari pihak PUPR, karena Dana Desa yang ada tidak akan mampu untuk membangun infrastruktur untuk mengatasi banjir. “Kami berharap masalah ini menjadi perhatian PUPR,” ujarnya. (a10)

Foto: WARGA Desa Halaban, Kec. Besitang terpaksa mengharungi arus banjir yang menggenangai ruas jalan di Dusun 19 Kampung Baru. Waspada/Asrirrais

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE