KISARAN (Waspada): Meningkatkan softskill mahasiswa dalam membuat artikel ilmiah, Unit Pelaksana Teknis Bidang Inkubator Kreatifitas Mahasiswa (UPT IKM) Universitas Asahan menggelar Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat mahasiswa 2023.
Rektor Universitas Asahan Prof. Dr. Tri Harsono, M.Si,saat berbincang dengan Waspada, Sabtu (25/11), mengungkapkan, kegiatan ini sangat berharga dalam tradisi perguruan tinggi. Hal tersebut perlu dilakukan secara tersetruktur mulai dari tingkat prodi kemudian fakultas lalu tingkat institusi setelah itu baru tingkat nasional.
“Tentu ini akan meningkatkan akreditasi institusi sehingga perlu betul-betul menjadi perhatian kita dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa menulis karya tulis ilmiah,” katanya.
Rektor menjelaskan, bahwa telah ada pedoman bagi mahasiswa yang berminat memilih jalur nonskripsi pada saat menyelesaikan studi.
“Mahasiswa bisa selesai tanpa menulis skripsi, tetapi sebagai gantinya mahasiswa membuat karya tulis ilmiah yang diterbitkan pada jurnal terakreditasi SINTA 3,” kata Rektor.
Sedangkan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Ir. Ansoruddin, M.P menuturkan bahwa kegiatan LKTI ini memiliki banyak manfaat, bukan hanya sekedar peningkatan kompetensi mahasiswa tapi juga memberikan kontribusi terhadap akreditasi kampus.
“Salah satu indikator bermutunya program studi, fakultas maupun institusi itu ada pada kemampuan mahasiswa dan dosennya dalam membuat karya tulis ilmiah serta mengshare ilmu pengetahuan itu melalui publiskasi ilmiah,” jelasnya.
Ketua Panitia LKTI Dicky Apdillah, S.T., M.Kom, menerangkan tujuan kegiatan ini adalah sebagai wadah bagi para mahasiswa untuk mendorong pemikiran, kreatif, dan solusi inovatif dalam membangun daerah dengan inovasi terapan teknologi menuju daerah mandiri.
”Kegiatan ini diselenggarakan dengan mengambil tema Bersinergi Membangun Daerah dengan Inovasi Terapan Teknologi Menuju Daerah Mandiri,” jelas Dicky.
Dicky, menuturkan tahapan lomba dimulai pada 2-30 Oktober 2023 untuk sesi administrasi dan pengiriman abstrak sebagai komponen yang menggambarkan penelitian kepada penguji.
“Abstrak harus memuat pokok masalah, tujuan, metode, data, serta kesimpulan dalam bentuk paragraf,” kata Dicky.
Kemudian, lanjut Dicky, para peserta yang lolos abstrak mengirimkan karya tulis pada 17-28 Oktober 2023. Setelah proses seleksi pemilihan tema dan anggaran, tersaring 10 besar finalis yang wajib mengikuti technical meeting dan presentasi di Biro Rektor Universitas Asahan, Jumat, 24 November 2023.
Peserta lomba, kata Dicky, merupakan mahasiswa universitas Asahan dari 11 prodi diantaranya Prodi Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Informatika, Agroteknologi, Budidaya Perairan, Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Ilmu Hukum, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoneisia.
Kompetisi berlangsung dalam dua tahap yaitu, pengumpulan full paper dan pembuatan power point serta presentasi bagi para finalis yang lolos dari tahap pertama,
“Peserta diharapkan akan mengeksplorasi beragam aspek yang berkaitan dengan potensi dan tantangan dalam membangun daerah dengan Inovasi Terapan Teknologi Menuju Daerah Mandiri,” kata Dicky.
Dari hasil seleksi presentasi dewan juri sampailah pada tahap pengumuman pemenang yang dilaksanakan seleksi pemaparan secara langsung. Dan sebagai pemenang LKTI Universitas Asahan 2023, Peringkat pertama Agus Salam (Ilmu Hukum/FH), untuk urutan dua diraih Alweni Khoiriyah Lubis (Eko Pembangunan/FE), peringkat tiga Darma Syahputra (Manajemen Ekonomi/FE), peringkat empat Fery Ardiansyah (Agroteknologi/FP), peringkat lima Fitri Isnanini (Teknik Informatika/FT), peringkat enam Indi Ramadhani Sitorus (Teknik Informatika/FT) dan Liestya Arista Kusuma (Teknik Informatika /FT).(a02/a19/a20)