SAMOSIR (Waspada) : Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir, Kamis(24/2) jumlah kasus aktif di Kabupaten Samosir sebanyak 497 orang atau naik 53 orang.
Demikian disampaikan Plt Kadis Kominfo Samosir, Rikky Rumapea, kepada Wartawan Jumat (25/2).
Berdasarkan Surat Edaran Kemenkes No. SR.02.06/II/1123/2022 yang berlaku sejak 21 Februari 20221, maka vaksin booster dapat diberikan dengan interval min. 3 bulan setelah vaksinasi primer lengkap.
Selain itu, vaksinasi booster dapat dilakukan secara homolog (jenisnya sama dengan vaksin primer) atau heterolog (jenisnya berbeda dengan vaksin primer), sesuai ketersediaan di lapangan dan dapat menggunakan vaksin selain Sinovac
Guna percepatan pelaksanaan vaksinasi tingkat Kabupaten Samosir, Sekretaris Daerah Jabiat Sagala didampingi Plt. Kadis Kominfo Ricky Rumapea, Sekretaris BPBD Royjan Pasaribu dan dr. Ganda Nainggolan Kabid P2P Dinas Kesehatan monitoring pelaksanaan vaksinasi, Jum’at (25/2).
Adapun beberapa lokasi yang di monitoring antara lain, komplek kantor Bupati Samosir, Kantor Lurah Pintu Sona, Puskesmas Simarmata.
Dari hasil montoring tersebut, terdapat beberapa orang yang baru melaksanakan vaksin pertama dan vaksin kedua bagi anak-anak usia 6-11 tahun.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Samosir mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera datang ke tempat vaksinasi yang sudah disediakan, tetap disiplin protokol kesehatan untuk menekan jumlah kasus aktif agar dapat segera turun.
Pelaksanaan vaksinasi ini juga disediakan vaksin tahap 1,2 dan 3, kepada seluruh masyarakat yang akan melaksanakan vaksin dapat menghubungi Kepala Desa setempat(cts)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
