LIMAPULUH (Waspada): Relawan Zahir berbondong-bondong melakukan aksi unjuk rasa damai mendatangi Kantor Bupati Batubara di Jl. Perintis Kemerdekaan Limapuluh, Jumat (6/10).
Mereka menyatakan sikap mendukung Aparat Penengak Hukum (APH) menelaah dan memproses hukum dugaan tuduhan oknum-oknum menyebut Zahir pengkhianat rakyat Batubara dan mafia tanah, memfitnah personal/pribadi dan mengungkap dalang intelektual di balik oknum tersebut.
Dalam aksinya, massa barisan relawan Zahir yang disampaikan M.Sultan, M. Syafii dan M. Arwan menilai segala tuduhan itu merupakan spekulasi (dugaan tak berdasar). “Kami menilai dugaan tuduhan ini harus dibuktikan, dan diproses APH,” ujarnya.
Masyarakat Batubara diakuinya telah merasakan pembangunan di bidang infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi, bahkan di masa pemerintahan Zahir tahun 2022, setidaknya telah berhasil membangun proporsi jalan kabupaten mencapai 369.414 km, sebelumnya tahun 2018 sepanjang 298.141 km atau dipersentase naik sebesar 63% dan lajunya pertumbuhan ekonomi 4%.
Sesuai catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batubara tahun 2022, era Zahir berhasil menurunkan tingkat kemiskinan mencapai 49,39 jiwa dengan angka penurunan 11,53% yang sebelumnya 2018 di level 12,57%.
Kemudian banyak prestasi, termasuk mendapatkan opini WTP dari BPK RI empat tahun berturut-turut, sedangkan tahun 2022 Batubara juga mendapat Anugrah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dari Komisi Informasi (KI). Hal ini membuktikan mudahnya mengakses informasi daerah dan meningkatnya transparansi di masa kepemimpinan Zahir.
Di antara itu, massa juga mengecam kinerja Satpol PP Batubara dalam menjaga aset daerah di mana tupoksinya menegakkan Perda, terkesan terjadi pembiaran terhadap aksi penyegelan kantor bupati.
Kehadiran massa barisan relawan Zahir di kantor Bupati Batubara diterima Asisten I Pemerintahan dan Kesra Rusian Heri didampingi Staf Ahli Attaruddin dan Kasat Samapta Polres Batubara AKP DP Sinaga.
Rusian mengapresiasi aksi yang dilakukan masyarakat Batubara dan itu menambah semangat mereka bekerja sebab lebih banyak masyarakat yang mendukung kinerja Pemkab Batubara. Sedangkan AKP DP Sinaga menerima laporan yang disampaikan massa barisan relawan Zahir.
Setelah itu, massa bubar sendirinya dengan tertib meninggalkan kantor bupati, menumpang puluhan kenderaan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor.(a.18)
