Scroll Untuk Membaca

Sumut

Ungkap Kematian Warga Langkat, Polres Binjai Ekshumasi Makam Korban

Ungkap Kematian Warga Langkat, Polres Binjai Ekshumasi Makam Korban
Petugas kepolisian memasang garis polisi saat melakukan pembongkaran makam korban untuk dilakukan autopsi. (Waspada/Ist)

BINJAI (Waspada): Untuk mengungkap kematian wanita inisial M, 28, warga Dusun I, Desa Kwala Besar, Kecamatan Secanggang, Langkat, Sat Reskrim Polres Binjai melakukan ekshumasi terhadap jenazah korban.

Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Zuhatta Mahadi, Minggu (26/5), menjelaskan, ekshumasi (menggali kubur untuk pemeriksaan oleh dokter) dilakukan setelah penyidik menerima permintaan dari keluarga korban pada Senin (20/5). “Setelah menerima surat dari keluarga korban, kami langsung koordinasi dengan RS Bhayangkara untuk melakukan ekshumasi,” kata Zuhatta.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ungkap Kematian Warga Langkat, Polres Binjai Ekshumasi Makam Korban

IKLAN

Untuk ekshumasi ini, sebutnya, sudah dilakukan penyidik bersama Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Medan pada Sabtu (25/5). “Korban diduga meninggal dunia di Rumah Sakit Latersia Binjai pada Minggu (24/3). Sayangnya, keluarga korban tidak langsung membuat laporan polisi ke Polres Binjai pasca kejadian,” ungkapnya.

Laporan polisi, sambung Zuhatta, baru dibuat keluarga korban pada Sabtu (13/4/2024), dengan nomor: LP/B/203/IV/2024/SPKT/Polres Binjai.

Bahkan dalam proses penyelidikan ini, kata Zuhatta, penyidik sudah memintai keterangan sebanyak 7 saksi. Selain itu, penyidik juga sudah cek lokasi kejadian perkara termasuk periksa CCTV RS Latersia dan Hotel OYO Binjai.

“Yang pasti, ekshumasi dilakukan untuk memastikan apa penyebab kematian korban. Setelah makam dibongkar, tim forensik melakukan autopsi terhadap jenazah. Untuk hasilnya akan kami sampaikan lebih lanjut,” papar Zuhatta

Informasi yang dihimpun, korban awalnya berpamitan keluar rumah pergi ke Binjai bersama temannya. Korban dan temannya beralasan ingin memasang behel gigi serta rebonding rambut.

Setibanya di Binjai dan usai dari salon, korban dan temannya serta seorang pria yang diduga kekasih temannya, dikabarkan pergi ke salah satu tempat hiburan malam. Saat menikmati dentuman musik di tempat disko, korban tiba-tiba muntah. Peristiwa itu disebut terjadi pada Senin (25/3) sekitar pukul 04:00 WIB.

Teman korban pun panik dan kemudian membawanya ke Hotel OYO di Jalan Soekarno-Hatta Km 18 Binjai. Saat beristirahat, korban seperti tak sadarkan diri yang diduga sudah tidak bernyawa.

Karena itu, korban dilarikan ke RS Latersia Binjai. Pagi harinya, teman korban menginformasikan kepada pihak keluarga bahwa korban telah meninggal dunia.

Bahkan teman korban juga yang mengambil surat kematian dari RS Latersia Binjai. Dalam keterangan sepotong surat yang dikeluarkan RS Latersia Binjai, korban tiba di rumah sakit dalam keadaan meninggal dunia.

Korban merupakan seorang janda yang memiliki seorang anak berjenis kelamin laki-laki berusia 4 tahun. Kepada keluarga korban, temannya menyebut tewas karena serangan jantung. (a34)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE