Ummat Akan Marah Jika Singapura Tidak Minta Maaf

  • Bagikan

BATUBARA (Waspada): Menyikapi penolakan Singapura atas kunjungan Ustadz Abdul Somad ( UAS ) yang kini menjadi perhatian ummat, dinilai sangat keterlaluan dan harus minta maaf.

“Sebagai kader Al Washliyah dan juga warga Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) sangat menyesalkan tindakan Singapura, yang terlalu berlebihan itu. Singapura sudah keterlaluan, menunjukkan keangkuhan dan kesombongannya. Singapura sepertinya sudah tidak menghargai persahabatan bangsa-bangsa se-kawasan,” ujar Sahril kepada Waspada,.id, Jumat (20/5).

Menurutnya, tindakan mereka sudah mengusik rasa persahatan antar negara dan bangsa yang berjiran, sangat membahayakan hubungan bilateral kedua negara.

“Kita sangat terusik dan tersinggung atas perlakuan Singapura ini. Saya sangat berkeyakinan cukup banyak warga daerah ini yang merasakan hal yang sama, terusik dan tersinggung. Ini yang akan membahayakan hubungan bilateral tersebut,” tegasnya.

Menurutnya akan semakin banyak lagi masyarakat yang secara sukarela mengaktualisasikan rasa terusik dan ketersinggungannya. Apakah dengan cara unjukrasa atau cara lainnya.

Singapura harus secepatnya menyampaikan permohonan maafnya atas perlakuan terhadap UAS tersebut. Ummat juga akan semakin marah bila permohonan maaf itu tidak segera dilakukan. (a17/b)

Inset : Sahril. Waspada/Ist

  • Bagikan