P.SIDIMPUAN (Waspada) : Prihatin dengan penderitaan warga Palestina yang dijajah Israel, Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel) bersama warga Muhammadiyah menggelar aksi bela Palestina di lapangan Basket UM Tapsel, Jl. Sutan Moh. Arif, Padangsidimpuan, Selasa (7/5).
Aksi bela Palestina yang dimulai sekira pukul 10.30 WIB dihadiri Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis MPd bersama Wakil Rektor I Aisyah Nurmi, SPt, MPt, Wakil Rektor II Samsidar Lubis, MA, Wakil Rektor III Mukhlis, SP, Dekan, Ketua Prodi, Dosen, pegawai dan mahasiswa UM Tapsel dari berbagai jurusan serta seluruh civitas akademika UM Tapsel
Juga hadir Ketua BPH UM Tapsel Dr. Muksana Pasaribu, MA, Ketua PDM Padangsidimpuan Dr. Anhar, Ketua PDM Tapsel diwakili Ali Nurdin, PD Aisyiyah Tapsel dan Padangsidimpuan, Pemuda Muhammadiyah Tapsel dan Padangsidimpuan, Ikatan Pelajar Muhammadiyah Tapsel dan Padangsidimpuan serta warga Muhammadiyah.
Aksi bela Palestina di UM Tapsel yang merupakan bagian dari aksi yang digelar seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah se-Indonesia diawali sambutan Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis, MPd. Kemudian dilanjutkan dengan orasi bela Palestina yang diselingi dengan pembacaan puisi yang berisikan penderitaan dan perjuangan rakyat Palestina.

Ketua BPH UM Tapsel Dr. Muksana Pasaribu, MA dalam orasinya, selain mengutuk tindakan agresi Israel terhadap Palestina, juga menyerukan boikot produk Israel dan sekutunya karena aksi boikot merupakan bagian dari tekanan terhadap Israel untuk menghentikan tindakan tidak manusiawi terhadap warga Palestina.
“Saya heran dengan orang-orang yang masih membeli produk Israel dan sekutunya. Dengan tidak sadar kita mensupport dan menyumbang untuk menjajah Palestina. Saya mengajak masyarakat untuk mencintai sesama manusia,” ujar Muksana.
Apa yang dirasakan rakyat Palestina, ucap Muksana, bukan sesuatu yang baru. “Lebih dari 60 tahun lamanya, dunia tidak mampu memberikan kemerdekaan palestina. Kita harus menekan, termasuk menekan PBB untuk memberikan kemerdekaan pada Palestina,” tegas Muksana.
Ketua PDM Kota Padangsidimpuan Dr. Anhar dan Ketua PDM Tapsel diwakili Ali Nurdin dalam orasinya juga mengecam dan mengutuk agresi Israel terhadap Palestina. Bahkan Anhar mengkritik negara-negara Arab yang kurang peduli terhadap Palestina. “Negara-negara Arab sibuk dengan politiknya. Mereka tidak berdaya untuk menekan Israel untuk menghentikan agresi, termasuk tidak berdaya menekan sekutu Israel,” katanya.

Kecaman terhadap Israel yang bertindak di luar batas kemanusiaan terhadap warga Palestina juga disampaikan PD Aisyiyah Tapsel dan Padangsidimpuan, Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Tapsel dan Padangsidimpuan serta Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Aksi bela Palestina yang digelar UM Tapsel tersebut, ditutup dengan pernyataan sikap civitas akademika UM Tapsel dan keluarga besar perserikatan Muhamadiyah di Kota Padangsidimpuan dan Tapanuli Selatan yang dipandu Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis MPd.
Pernyataan sikap itu berisikan 4 poin yakni:
- Sangat Prihatin dan duka cita mendalam atas ribuan masyarakat sipil yang meninggal dunia dan luka-luka, khususnya warga Palestina.
- Mendukung sepenuhnya perjuangan rakyat Palestina dan mengutuk agresi serta kebiadaban yang dilakukan Israel di wilayah negara Palestina.
- Mendesak wakil rakyat dan pemerintah di semua tingkatan agar lebih pro aktif menunjukkan pembelaannya terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kedaulatannya sebagai negara merdeka.
- Menyerukan kepada ummat Islam untuk memanjatkan doa kiranya Allah SWT senantiasa memberi kekuatan dan ketabahan kepada rakyat Palestina dalam memperjuangkan tanah dan kehormatannya sebagai negara merdeka.
- Mengimbau kepada semua pihak untuk menyikapi perang Israel-Palestina dengan bijaksana serta tidak terprovokasi oleh berbagai informasi bersifat hoaks dan menyesatkan yang disampaikan oleh pihak-pihak yang memanfaatkan kondisi perang untuk kepentingan politik dan mengabaikan aspek kemanusiaan.
Aksi bela Palestina yang dipandu Dekan Fisip UM Tapsel Nurhamidah Gajah, MAP juga diwarnai dengan pengumpulan donasi dari peserta aksi bela Palestina. “Donasi yang terkumpul akan kita salurkan melalui Lazismu Padangsidimpuan,” kata Rektor UM Tapsel. (a39).