Ulama Dan Umaro Bersatu Bangun Tapsel

  • Bagikan

TAPSEL (Waspada): Berdasarkan pengalaman empirik selama dua periode menjabat Bupati Tapanuli Selatan (2010-2015 dan 2016-2021), bersatunya para ulama dan umaro (pemerintah) merupakan kunci penting bagi suksesnya pembangunan daerah, kata Ketua Dewan Pembina MUI Tapsel H. Syahrul M. Pasaribu.

Hal itu diungkapkannya dalam acara pembinaan Dewan Pengurus (DP) Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Halal bi halal Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam se Tapsel di Pondok Pesantren Jabalul Madaniyah Sijungkang Kecamatan Angkola Timur, Senin (16/5/2022).

Kegiatan dirangkai pelantikan DP MUI Kecamatan Angkola Barat dan Angkola Selatan ini dihadiri Bupati Tapsel Dolly Pasaribu dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ikhwan Nasution.

Hadir juga pengurus MUI Tapsel, MUI Kecamatan, Badan Silaturahmi Pondok Pesantren (BSPP), Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Alwasliyah, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Forum Komunikasi Diniyah Takmiliah (FKDT) dan para tuan guru.

“Bersatunya para ulama mendukung umaro menjalankan program pemerintahan merupakan salah satu kunci suksesnya pembangunan di Tapsel. Kita telah menikmati hasilnya di kurun waktu 10 tahun terakhir ini walaupun belum sempurna secara keseluruhan. Karena itu, saya mohon kemesraan ini jangan sampai cepat berlalu,” ujar Syahrul.

Lebih lanjut politisi Partai Golkar Sumut ini berharap, kiranya para ulama tetap mendukung Pemkab Tapsel di bawah kepemimpinan Bupati Dolly Pasaribu. Demikian juga sebaliknya, umaro juga harus lebih memperhatikan para ulama.

Tidak lupa ia menyampaikan bahwa pemerintah pusat sejak tahun 2020, 2021 dan 2022 memberi perhatian cukup besar terhadap pembangunan tiga koridor Jalan Nasional di Tapsel dengan metode multy years contract (tahun jamak). Kepada para ulama, dimintanya agar menyampaikan itu kepada umat sekaligus agar turut mendukung program tersebut.

Ketua MUI Tapsel Ahmad Ghozali Siregar diwakili Ketua BSPP Maksan Dalimunthe dalam sambutannya menceritakan besarnya perhatian Pemkab Tapsel kepada ulama dan Ormas Islam. Mulai dari saat masih dipimpin Bupati Syahrul sampai dengan sekarang dipimpin Bupati Dolly Pasaribu.

Maradiman Pohan dari Angkola Sangkunur, mewakili para pimpinan pondok pesantren, juga mengakui betapa besarnya perhatian Pemkab Tapsel kepada ulama. Bahkan ia sampai membandingkannya dengan kepemimpinan Tapsel sebelum Syahrul Pasaribu.

“Mewakili pimpinan pondok pesantren se Tapsel, kami berterimakasih atas perhatian dan kepedulian pak Syahrul dan pak Dolly Pasaribu kepada ulama dan Ormas Islam sepanjang 10 tahun terakhir ini. Yakinlah pak, kami akan selalu bersama bapak,” katanya.

Senada dikatakan Ketua PC NU Tapsel Ikhwan Nasution mewakili Ormas Islam. Ribuan terimakasih, katanya, pantas disampaikan kepada Syahrul dan Dolly Pasaribu. Karena ulama dan Ormas Islam sangat terperhatikan di sepanjang kepemimpinan keduanya sebagai Bupati Tapsel.

“Ulama, guru pesantren, Ormas Islam, guru mengaji, pengurus masjid, bilal mayit dan bahkan tokoh adat telah diperhatikan lewat pemberian insentif bulanan. Bukan materinya yang kita lihat di sini, tetapi besarnya perhatian itu yang sebelumnya tidak pernah kita dapatkan,” kata Ikhwan.

Sementara Bupati Tapsel Dolly Pasaribu di kesempatan itu memohon maaf lahir dan batin sekaligus berterimakasih kepada para ulama. Karena selama ini telah berkontribusi sangat besar dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan program pemerintah di tengah umat.

“Saya sangat berharap ulama tetap mendukung kami sebagai umaro dalam menjalankan program pemerintahan. Tetaplah bersemangat membina umat yang akibat perkembangan zaman ini mulai menjauh dari syariat agama di kehidupan sehari-hari,” pintanya.

Ribuan terimakasih juga disampaikan ke Syahrul Pasaribu yang terus memperjuangkan kue-kue pembangunan dari pemerintah pusat dan provinsi ke Tapsel. “Semoga bapak selalu sehat sehingga tetap energik membantu kami mewujudkan Tapsel yang lebih sehat, cerdas dan sejahtera,” ujar Dolly. (a05)

Keterangan Gambar: Syahrul Pasaribu bersama Bupati Dolly Pasaribu (duduk baju putih) menyebut bersatunya ulama dan umaro merupakan salah satu kunci sukses pembangunan di Tapsel. (Waspada/Sukri Falah Harahap)

  • Bagikan