KISARAN (Waspada): Presiden RI Joko Widodo resmikan dua ruas Tol Trans Sumatera, Tol Indrapura-Kisaran seksi dua Limapuluh-Kisaran, dan ruas Tol Betung-Tempino seksi tiga Bayung Lencir-Tempino di Provinsi Jambi dan ruas di Provinsi Sumatera Utara, Rabu (16/10) di Gerbang Tol Kisaran, Kab Asahan.
Presiden dalam sambutannya, menerangkan banyak yang menyampaikan bahwa jalan tol itu yang membangun adalah swasta, anggarannya juga dari swasta. Namun dirinya mengklarifikasi bahwa yang membanguan tol itu adalah swasta dengan sistem investasi, tetapi juga banyak jalan tol yang dibangun oleh BUMN dan dari anggaran APBN.
“Artinya ada dari private sektor ada yang dari BUMN dan ada yang dibangun juga dari anggaran APBN. Karena bila jalan tol masih IRR-nya masih rendah, jadi mau tidak mau APBN harus masuk,” jelas Presiden.
Oleh sebab itu, diharapkan dengan adanya jalan tol ini bisa menumbuhkan percepatan mobilitas dalam meningkatkan ekonomi.
“Jalan tol utamanya Trans Sumatera ini kita harapkan ada kecepatan dalam mobilitas orang, kecepatan dalam mobilitas barang, kecepatan dalam pengiriman distribusi logistik, sehingga setiap daerah akan bisa bersaing dengan daerah di negara-negara lain karena persaingannya sekarang antar negara itu sangat ketat sekali,” jelas Presiden.
Presiden juga menuturkan, bahwa Tol Bayung Lencir-Tempino seksi tiga Provinsi Jambi, sepanjang 34 km menghabiskan anggaran Rp5,6 triliun ini sudah dibangun sejak dua tahun yang lalu dan menjadi bagian dari jalan tol Trans Sumatera.
Begitu juga dengan Tol Indrapura-Kisaran dibangun sejak 2018 lalu, dengan nilai investasi Rp6.32 triliun, sepanjangan 47,75 km yang dibagi dalam dua seksi, yaitu seksi satu Indrapura-Limapuluh sepanjang 15,6 km dan seksi dua Limapuluh – Kisaran sepanjang 32,15 km.
“ini akan menjadi daya saing dan akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Jambi,” jelas Presiden. (a19/a20)