SIMALUNGUN (Waspada): Toko Kelontong milik Mangatur Silalahi salah seorang anggota PWI Simalungun, dijarah komplotan pencuri bermobil, sehingga korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Komplotan pencuri bermobil itu, beraksi Kamis (13/2/2025) sekira pukul 04.00 pagi, membongkar “Toko Naomi Silalahi” di Jalan Angjangsana, Nagori Karang Rejo, Kec. Gunung Maligas, Kab. Simalungun.
Dalam aksinya, komplotan pencuri terekam CCTV mengendarai mobil warna putih mirip mobil Avanza atau Xenia terbaru. Terlihat dalam CCTV, para pelaku pencurian memepetkan mobilnya ke pintu toko. Komplotan pencuri yang diduga sudah profesional itu, langsung merusak pintu toko dengan cara meraba kunci gembok yang tersembunyi di pintu dalam toko, hingga memotong gembok pakai gunting.
Mangatur Silalahi yang sehari-hari aktiv sebagai wartawan Pewarta.Co, menjelaskan Minggu (16/2), dari dalam toko miliknya itu, kawanan pencuri tersebut berhasil menjarah barang -barang dagangan berharga berupa rokok berbagai jenis. Selajn itu, uang pecahan logam seribu rupiah, pecahan dua ribu, pecahan lima ribu, pecahan sepuluh ribu, pecahan dua puluh ribu, pecahan lima puluh ribu dan pecahan seratus ribu dari laci kasir ditaksir bernilai puluhan juta rupiah juga turut disikat maling.

Peristiwa pencurian itu baru diketahui, saat anak gadisnya bernama Selvida, 17, turun dari lantai dua, hendak bersih-bersih persiapan mau buka toko sekira pukul 05.00 WIB pagi. Namun Selvida saat masuk ke ruangan toko terkejut melihat kondisi barang-barang toko berantakan. Serta melihat laci kasir tempat uang sudah terbuka menganga isi laci berisi uang penjualan sudah raib. Selvida pun langsung menjerit histeris, melaporkan peristiwa itu, seraya membangunkan ke dua orang tuanya yang tidur di kamar lantai bawah.
Selanjutnya Mangatur Silalahi bersama istrinya Nursinta Marpaung bergegas lari memeriksa ruangan toko. Diduga para komplotan pencuri sudah kabur duluan membawa barang curiannya.
Dari keterangan Mangatur Silalahi kepada wartawan, diperkirakan dirinya mengalami kerugian mencapai Rp50 jutaan lebih.
Saat diperiksa rekaman CCTV di dalam dan luar toko, komplotan pencuri itu, menggunakan mobil warna putih mirip mobil Toyota Avanza atau Xenia terbaru. Sayangnya plat nomor polisi mobil dimaksud terlihat samar dalam rekaman CCTV.
Esok harinya, Jumat (14/2), kasus pencurian itu dilaporkan korban ke Polsek Bangun Resort Polres Simalungun, diterima KASKPT-III/C Aiptu Arpri Azrai.
Setelah menerima laporan dari korban, petugas Polsek Bangun langsung turun ke lokasi guna menyelidiki kasus tersebut. Dia berharap agar pihak Polsek Bangun daoat mengungkap dan menangkap komplotan pencuri bermobil yang sudah meresahkan tersebut.(a27).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.