TAPUT (Waspada): Komitmen PT PLN (Persero) dalam mendukung UMKM di seluruh pelosok tanah air, terus bergulir. Lewat program TJSL, PLN juga berupaya memberi ruang gerak bagi masyarakat untuk membuka lapangan kerja.
Hal itu terlihat saat PLN UIP Sumbagut melalui UPP3 yang menangani pembangunan Jalur TL 275kV Simangkuk-Sarulla, memberikan dukungan Pelatihan dan Pembuatan Penangkaran Lebah Madu di Desa Simasom Toruan, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (17/11/2022).
Bantuan TJSL yang diserahkan Manager PLN UPP 3 Joko Purnomo dan didampingi Manager Bagian Tanah Enri Siahaan, diterima langsung Jeppi Hutagalung, selaku ketua kelompok Makmur Sejahtera Simasom.
Hadir dalam kegiatan itu dari stake holder yang merupakan pemateri pelatihan Joy Manik dan Kepala Desa Simasom Toruan, Tulus Panggabean.
Dalam kata sambutannya, Manager PLN UPP 3 Joko Purnomo mengatakan, manfaat dari kegiatan ini untuk memberi pelatihan agar produksi lebah yang dikelola oleh kelompok tani dapat lebih produktif sehingga dapat meningkatkan perekonomian anggota kelompok.
“Jika UMKM ini semakin besar, tentu akan berdampak positif. Salah satunya bakal terbukanya lapangan kerja khususnya bagi masyarakat sekitar desa ini,” harapnya.
Di sisi lain, Joko Purnomo juga berharap masyarakat Desa Simasom Toruan bisa turut mendukung proyek pembangunan Jalur TL 275kV Simangkuk-Sarulla yang kini tengah mereka laksanakan.
“Kami berharap, dengan selesainya proyek ini, sistem kelistrikan di Tapanuli Utara bisa semakin baik dan tentu bakal berpengaruh pada peoduktivitas usaha lebah madu ini mengingat listrik merupakan kebutuhan vital sebagai pendukung aktivitas kita,” terangnya.
Atas bantuan itu, Kepala Desa Simasom Toruan, Tulus Panggabean mengucapkan terima kasih kepada PLN atas kepeduliannya terhadap masyarakat lewat kegiatan pelatihan.
Sementara, Jeppi Hutagalung, selaku ketua kelompok Makmur Sejahtera Simasom sangat mengapresiasi kepedulian PLN yang mendukung usaha penangkaran lebah madu ini.
“Kami berharap kerjasama simbiosis mutualisme ini bisa terus berkesinambungan sehingga kami dari kelompok tani bisa mandiri sehinga apa yang menjadi cita-cita bersama termasuk terbukanya lapangan kerja baru bisa terealisasi,” tutupnya. (m31)
