LANGKAT (Waspada): Tim Medis Konsorsium Posko Banjir Langkat, Sabtu (12/11) memberikan pengobatan gratis untuk warga terdampak banjir. Hal ini sebagai gerak cepat menanggapi aspirasi masyarakat korban banjir di Tanjungpura, Langkat.

Konsorsium Ormas Posko Bencana Banjir Langkat, menurunkan Tim Medis Sahabat Yatim lengkap bersama 2 orang dokternya ke 2 Posko yakni Posko I Di Desa Paya Prupuk dan Posko II di Desa Pekubuan.
Ariffani, Koordinator Posko didampingi oleh Rendi dan Nuraini, menyebutkan tercatat 78 pasien warga masyarakat yang kita layani hari ini, dan penyakit utamanya adalah penyakit kulit/kutu air. Hal ini merupakan efek langsung dari interaksi warga masyarakat yang setiap hari bersentuhan dengan air tidak hygenis.
“Kita sangat khawatir atas situasi ini, karena penyakit kulit ini tentu akan menjadi masalah besar jika tidak segera ditanggulangi. Memang kita sudah prediksi, pasti penyakit ini akan mendera masyarakat, ini berdasarkan pengalaman kita dalam menangani bencana banjir. Kita berikan obat-obatan gratis, dan semua adalah donasi swadaya masyarakat murni, tidak ada bantuan dari pemerintah,” ujarnya.
Rendi selaku Korbid Medis menyampaikan, pengobatan gratis ini sebagai tindaklanjut dari kunjungan ke warga masyarakat, yang mengeluhkan sakit yang mereka alami, mau berobat, belum punya BPJS dan tidak punya biaya untuk berobat, sehingga dilakukan gerak cepat.
“Kita turunkan Tim Medis lengkap bersama ambulans untuk antisipasi jika ada warga yang sakit memerlukan rujukan lebih lanjut”, katanya.
Seorang peserta kegiatan mengucapkan terimakasih kepada tenaga relawan kesehatan maupun para penggagas kegiatan. Sebab, sampai saat ini baru ini ada bantuan yang lengkap, tak hanya memberikan bantuan sembako tapi dilengkapi dengan bantuan berobat, gratis lagi.
“Semoga Posko ini terus ada disini,” kata Faridah yang berusia 73.
Akan Ada Tindak Lanjut
Nuraini selaku Korbid Rehabilitasi, menyampaikan, Konsorsium Posko Bencana Banjir Langkat, akan terus hadir untuk membantu masyarakat.
“Kita akan lakukan evaluasi lagi, tentang batas waktu sampai kapan kita akan di sini, kalau melihat situasi banjir mulai surut, kemungkinan kita akan lanjutkan ke Program Rekonstruksi Bencana. Akan kita lakukan, pembersihan sarana umum, sarana ibadah dan rumah rumah penduduk yang rusak, tapi kita akan evaluasi dulu, baru akan melanjutkannya ke program rekonstruksinya,” kata Nuraini.(m22)
FOTO UTAMA: Tim medis memberi pelayanan pemeriksaan dan pengobatan gratis pada warga. Waspada/ist