PADANG LAWAS (Waspada): Tim Gabungan Pencarian Orang Hanyut terdiri dari Basarnas, BPBD Kabupaten Padang Lawas (Palas), TNI/Polri, Camat Huristak, kepala desa dan masyarakat, akhirnya berhasil menemukan dua korban hanyut yang sebelumnya menghilang.
Demikian informasi yang dihimpun Waspada, Selasa (16/7). Korban hanyut yang meninggal dunia menjadi tiga orang, setelah hari ini dua korban hanyut yang sebelumnya hilang sudah berhasil ditemukan.
Menurut Kapolres Padang Lawas, AKBP Diari Astetika, SIK melalui Kapolsek Barumun Tengah, Iptu E. Sitorus, SH, MH, bahwa tim gabungan telah menemukan ketiga orang hanyut di Sungai Barumun Desa Huristak Godang Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas.
Adapun korban hanyut yang baru ditemukan di hari kedua pencarian setelah kejadian termasuk, Fitri Anjani Hasibuan, 17, pelajar, warga Desa Huristak dan Desvita Hasiyuna Hasibuan, 9, juga warga Desa Huristak.
Sebelumnya di hari kejadian, Minggu (14/7) sore menjelang malam Putri Jelita Hasibuan, 18, yang juga warga Desa Huristak berhasil ditemukan lebih 200 meter dari lokasi kejadian.
Hal senada juga disampaikan Kepala BPBD Amithadi Nasution, SH melalui Kabid Darurat, Salfator Sitorus, dimana hari pertama pencarian, Senin (15/7) saat tim gabungan melakukan pencarian dengan menyusuri sungai hingga tiga kilometer dari titik lokasi kejadian, sampai sore, dua korban hanyut itu tidak juga berhasil ditemukan.
Di hari kedua, Selasa (16/7) tim gabungan bersama masyarakat memulai pencarian, sekitar pukul 06.30 WIB, warga yang tergabung dalam tim gabungan berhasil menemukan satu korban hanyut Fitri Anjani Hasibuan, 17, di daerah Sungai Aek Rambe Desa Tobing Julu Kecamatan Huristak Kabupaten Padang Lawas, sekitar 5 KM dari titik hanyut di bawah jembatan, dengan kondisi sudah meninggal dunia dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
Kemudian pencarian dilanjutkan di sekitar Sungai Barumun Kecamatan Huristak, pukul 11.05 WIB tim gabungan menemukan jasad Desvita Hasiyuna Hasibuan, 9 di wilayah desa Tobing Tinggi Kecamatan Huristak, sekitar 3 KM dari tempat hanyut, sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Selanjutnya langsung dilakukan evakuasi dari jembatan Rambin Air Gala Desa Tobing Jae Kecamatan Huristak. Sekaligus berkoordinasi dengan seluruh tim gabungan, Basarnas, BPBD Palas, TNI/POLRI dan masyarakat untuk menutup kegiatan pencarian. (a30)