TANAH KARO (Waspada): Tim Basarnas yang sedang melakukan pencarian korban di aliran sungai Lau Biang, Rabu (16/10) dilaporkan hanyut, akibat perahu yang ditumpangi tim terbalik saat melakukan pencarian satu korban, Jesplinta Sebayang, yang hanyut di aliran sungai itu.
Tim Basarnas berjumlah empat orang yang dilaporkan hanyut yaitu, Tengku Rahmad Syahputra, 38, Dodi, 30, Jerry, 30, Robbi Daniel, 29, sementara kedua warga yang ikut membantu pencarian korban diantaranya Riko Barus dan Oscar Sebayang, warga Desa Limang, berhasil selamat.
Keterangan ini disampaikan Kapolsek Tigabinanga Iptu Solo Bangun kepada Waspada.id, Kamis (17/10). Ditambahkan Kapolsek, setelah menerima informasi bahwa perahu tim Basarnas Provinsi Sumatera Utara yang sedang melakukan pencarian terhadap korban hanyut bernama Jesplinta Sebayang mengalami kecelakaan.
Kapolsek Tigabinanga Iptu Solo Bangun bersama anggota Polsek, Kepala Desa Limang Ekatana Brahmana, serta petugas Basarnas Provinsi Sumatera Utara segera melakukan pencarian di sepanjang aliran Sungai Lau Biang.
Sekitar pukul 17.00 WIB, salah satu anggota Basarnas yang hanyut, Robbi Daniel, 29 dan Jerry, 30 berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di Sungai Lau Biang, Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh. Selanjutnya Robbi dan Jerey langsung dievakuasi ke Desa. Limang, Kecamatan Tigabinanga.
Sementara itu, tiga anggota Basarnas lainnya yang turut dalam pencarian hingga kini masih belum ditemukan dan saat ini dalam pencarian tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat setempat berupaya maksimal untuk menemukan para korban yang terseret arus sungai saat bertugas.
Kapolsek menyampaikan bahwa sejak pagi hari, seluruh tim penyelamat telah bergerak menyusuri aliran Sungai Lau Biang, dengan harapan semua anggota yang hilang dapat ditemukan dalam keadaan selamat. “Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari personel TNI, Polri, Basarnas, hingga masyarakat. Semua terlibat aktif dalam pencarian ini dengan upaya yang maksimal,” ujar Iptu Solo Bangun.
“Fokus kami hari ini adalah menemukan tiga anggota Basarnas yang masih hilang. Kami berharap semuanya ditemukan dalam keadaan selamat,” tambah Iptu Solo Bangun.
Saat ini tim gabungan terus berkoordinasi dan menyisir lokasi lokasi yang dianggap rawan dan memungkinkan korban tersangkut atau terbawa arus lebih jauh. Kondisi medan yang sulit dan arus sungai yang deras menjadi tantangan utama, namun seluruh tim tetap optimis.
“Kami meminta doa dari seluruh masyarakat agar pencarian ini dapat segera membuahkan hasil, dan semoga semua korban ditemukan dalam keadaan selamat,” tutup Kapolsek Tigabinanga.
Operasi pencarian akan terus dilakukan hingga semua korban berhasil ditemukan. Tim gabungan tetap waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan di lapangan, jelas Solo. (c02).
