PEMATANGSIANTAR (Waspada): Kota Pematangsiantar dengan keberagamannya harus berkolaborasi dengan segala potensi dalam kebersamaan serta perbedaan pendapat dan gesekan tentu selalu ada, tapi harus tetap menjaga persatuan serta kesatuan ukhuwah sebagai penentu kerukunan.
Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menegaskan hal itu saat Tabligh Akbar tiga Ormas Islam Pematangsiantar terdiri PD Muhammadiyah, PD Aljam’iyatul Washliyah dan PC Nahdlatul Ulama di lapangan Adam Malik, Minggu (26/5).
Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan agama, lanjut Abdul Mu’ti, baru melaksanakan Pileg dan Pilpres dengan aman dan damai serta harapannya demikian juga dengan pelaksanaan Pilkada mendatang.
Guru besar UIN yang dalam tausiyahnya sekitar satu jam itu juga menyinggung Adam Malik yang menjadi nama lapangan lokasi Tabligh Akbar itu. “Ke depannya dari Pematangsiantar akan lahir Adam Malik baru sebagai tokoh untuk menjadikan Indonesia adil dan makmur.”
Sementara, Ketua PW Muhammadiyah Sumut Hasyimsyah Nasution menyatakan kegiatan tiga Ormas Islam besar itu suatu terobosan yang baru di Pematangsiantar.
“Ini suatu kemajuan, akan saya siarkan ke tempat-tempat lain,” sebut Hasyimsyah dan turut mendampinginya Ketua PD Muhammadiyah Pematangsiantar Sailan Nasution, Ketua PD NU yang juga Plt Kakan Kemenag Pematangsiantar Maranaik Hasibuan dan Ketua PD Aljam’iyatul Washliyah M. Ishak Hutasuhut.
Sedang Wali Kota Susanti Dewayani berharap suasana damai, religius dan toleransi di Pematangsiantar tetap meningkat, hingga bisa meningkatkan peringkat kota toleran di Indonesia.
Sebelumnya, Ketua Panitia Fakhrudin Sagala melaporkan hadir dalam kegiatan itu lebih dari 3.000 undangan dan selain dari Pematangsiantar juga dari Kab. Simalungun.
“Tabligh Akbar ini bertujuan mempererat dan memperkokoh ukhuwah serta silaturahmi, menjalin persatuan serta kesatuan dan memperkuat toleransi,” sebut Fakhrudin seraya menambahkan Tabligh Akbar juga turut menyantuni anak yatim piatu.
Dalam Tabligh Akbar yang mengusung tema “Esensi dan Urgensi Ukhuwah Perspektif Alquran dalam Kehidupan Majemuk” itu turut meramaikan stand Klinik Aisyiyah Pematangsiantar yang menerima peserta BPJS Kesehatan, pelayanan kesehatan mata gratis dari Smec dan stand Universitas Muhammadiyah Sumut.
Tampak hadir Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno, Letda Junaedi mewakili Danrem 022/PT, Mayor Inf Margana mewakili Dandim 0207/Simalungun, Letda CPM Agus Sasmito mewakili Dandenpom I/1 dan unsur Forkopimda lainnya, Ketua MUI M. Ali Lubis, Sekretaris MUI Ahmad Ridwansyah Putra, anggota DPRD Sumut Gusmiyadi, Ketua DMI Natsir Armaya Siregar dan lainnya.(a28)