SAMOSIR (Waspada) : Rahelifa Malau,16, pelajar SMA Negeri 1 Ronggur Nihuta, Kec. Ronggur Nihuta, Kab. Samosir, korban kecelakaan tunggal yang diduga jatuh dari sepeda motor yang dikemudikannya dan kemudian hanyut ke sungai di bawah Jembatan Siponot, Senin (21/8) sekitar pukul 07.00 WIB, belum ditemukan pasca hari ketiga pencarian.
Hisar Turnip, selaku Officer And Safety Coordinator (OSC) dari Basarnas saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (23/8) menjelaskan, meski pihaknya sudah menggunakan alat tambahan, namun pencarian Rahelifa masih belum menemukan titik terang. “Sesuai dengan hasil keterangan alat itu, lokasi sekitar sini (sekitar jembatan Siponot) sudah clear,” ujar Hisar.
Ia menyebut, pihaknya akan berpindah lokasi pencarian dengan metode pencarian acak akibat sebagian kondisi medan aliran sungai sulit dijangkau. “Karena curamnya cukup dalam, maka harus ada cara baru yang diterapkan,” tandas Hisar.
Sedangkan Kapolsek Pangururan AKP Marlen Sitanggang menyebut, hingga saat ini pihaknya juga masih terus berupaya terlibat dalam melakukan pencarian terhadap korban. “Personel kita yang turun langsung ke aliran sungai ada empat orang,” ujar Marlen.
Sementara Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman saat dihubungi lewat telepon selulernya mengatakan, pihaknya sedang berusaha berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar dapat membantu proses pencarian. “Karena kita belum bisa memprediksi bentuk sungai dan juga arus derasnya,” kata Yogie.(cvs/a08)