BATANGKUIS (Waspada) Bulan suci Ramadan 1444 H, jalan di Kecamatan Batangkuis macet. Pasalnya tidak ada petugas Kepolisian yang mengatur arus lalulintas dan pengendara saling ingin mendahului.
Pantauan Waspada Kamis (23/3) sore yang merupakan hari pertama puasa Ramadan 1444 H, beberapa pengendara sepeda motor dan mobil yang melintasi Jalan Simpang 5 meliputi Jl.Pelita, Jl.Pancasila, Jl.Ampera, Jl. Veteran dan Jl.H.Jalal terlihat saling ingin mendahului. Akibat nya mereka menumpuk di jalan dan macet tidak terelakkan.
Namun sangat disayangkan, walaupun kondisi jalan tersebut macet, tidak ada satupun petugas dari Kepolisian yang turun ke lokasi untuk mengurai kemacetan. Melihat kondisi ini, sejumlah warga yang saat itu sedang nongkrong di salah satu warung kopi berinisiatif turun tangan mengurai kemacetan agar arus lalu lintas menjadi lancar.
Masyarakat sangat berharap, setiap sorenya petugas Kepolisian khususnya Polantas hadir di lokasi untuk mengatur arus lalulintas karena pada sore hari tersebut masyarakat sangat disibukkan dengan membeli berbagai makanan berbuka puasa.
“Kemana petugas Kepolisian khususnya Polantas kok gak ada yang mengatur arus lalulintas. Untuk mengatur arus lalulintas ini tugas polisi, bukan masyarakat karena mereka digaji memakai uang rakyat, tetapi begitu kondisi jalan macet polisinya gak ada. Lihatlah pengendara sepeda motor itu, tidak ada yang sabar, mereka saling ingin mendahului sehingga macet tidak terelakkan..”sebut Agus Salim, 46 yang saat itu berboncengan sepedamotor Honda Beat dengan istrinya Maimunah, 43.
Kemacetan tidak hanya di Simpang 5 Batangkuis Pekan, hal serupa juga terjadi di daerah pintu perlintasan kereta api.
Saat itu, masyarakat sangat ramai setelah membeli takjil yang berada di sisi kiri dan dan kanan Jl.Tembakau Deli Desa Tanjungsari dan Jl.Utama Batangkuis Pekan. (a14/a01/B)