BESITANG (Waspada): Tiang tower milik PT Kereta API Indonesia (KAI) yang berkokasi di eks stasiun di Lingk IX, Kel. Bukitkubu, Kec. Besitang, Selasa (5/1) sekira pukul 10:45, tumbang dan menimpa kabel listrik PLN.
Selain menimpa bentangan kabel tegangan menengah milik PT PLN, besi tower juga menimpa atap rumah milik Muhammad Ali sehingga membuat bagian atap seng rumah permanen tersebut jebol. Pasca kejadian aliran listrik langsung padam.
Dalam peristiwa ini tidak ada terdapat korban, namun peristiwa yang berlangsung tiba-tiba ini sontak membuat masyarakat di lingkungan itu terkejut, karena suara benturan runtuhan tiang besi tower terdengar cukup keras.
Tiang tower telekomunikasi yang sudah berdiri lebih dari 20 tahun ini diduga tumbang karena sejumlah kawat penyangga untuk berdirinya tiang telah banyak yang putus akibat termakan usia.
Tower yang tinggi nenjulang ini sudah lama tidak berfungsi. Sejak kereta api barang tidak lagi mengangkut kayu lapis seiring tutupnya produksi PT Asia Fores Tamaraya (AFR), tower ini praktis tidak berfungsi lagi.
Pantauan Waspada di lapangan, sejumlah petugas PLN Ranting Pangkalansusu tampak dengan gerak cepat langsung turun ke lokasi kejadian untuk memperbaiki jaringan listrik yang sempat terputus ke rumah pelanggan.
Seorang petugas berupaya memutus kawat yang terdapat pada tiang tower dan dengan ekstra hati-hati petugas dari PLN berusaha menyingkirkan tiang yang menimpa tiga bentangan kabel tegangan menengah (TM).
Ironisnya, perwakilan dari PT KAI sendiri tidak satu pun ada yang terlihat turun setelah satu jam lebih pasca kejadian. “Petugas dari KAI tidak ada yang turun, mungkin saja mereka tidak tahu insiden ini,” kata warga. (a10)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
