Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

The Power Of Emak Emak Tutup Paksa Judi “Godok-godok”

Tangkapan layar aksi ibu-ibu perwiritan saat menggerebek dan menutup paksa lokasi mesin godok-godok yang diduga tempat perjudian. Waspada/Ist
Tangkapan layar aksi ibu-ibu perwiritan saat menggerebek dan menutup paksa lokasi mesin godok-godok yang diduga tempat perjudian. Waspada/Ist

KISARAN (Waspada): Sekumpulan emak-emak (The Power of Emak-emak) yang tergabung dalam perwiritan menutup paksa judi “godok-godok” (game zone atau tembak ikan) di Desa Sei Silau Timur, Kec Buntupane, Kab Asahan.

Aksi itu sudah direncanakan lama, karena keberadaan judi itu cukup meresahkan warga terutama kaum ibu-ibu yang merusak ekonomi keluarga dan masa depan generasi muda, sehingga penutupan paksa areal yang diduga tempat perjudian mesin godok-godok dilakukan pada Kamis (22/6) pagi, dan mengantarkan mesin judi ke Polres Asahan dengan menggunakan truk.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

The Power Of Emak Emak Tutup Paksa Judi "Godok-godok"

IKLAN

Salah satu ibu perwiritan Nurhayani, menuturkan bahwa mesin permainan yang berujung judi ini sudah lama beroperasi di desa mereka. “Sangat meresahkan sekali, terutama bagi istri dan ibu-ibu. Karena bila suaminya tidak ikut permainan godok-godok, putra-putra mereka yang ikut main judi itu,” jelas Nurhayani.

Karena selama ini, kata Nurhayani, banyak ibu-ibu yang mengeluh, karena banyak suami dan anak-anaknya menghabiskan uang untuk bermain judi itu, bahkan sampai mengutang ke orang lain. Sehingga kaum ibu perwiritan menggrebek lokasi mesin godok-godok ini.

The Power Of Emak Emak Tutup Paksa Judi "Godok-godok"

Mulanya mereka mengalami kesulitan karena tempat tersebut terkunci dan karena masih pagi kegiatan itu belum dimulai. Dengan semangat “The Power of Emak Emak” akhirnya misi ini berhasil mengangkut lima unit mesin dengan salah satu kaki emak emak yang luka dengan ceceran darah akibat mendobrak pintu lokasi mesin godok godok beroperasi.

“Ampun pak, hutang sudah banyak. Kalau hutang untuk kebutuhan hidup tidak mengapa, tapi hutang untuk berjudi ini yang jadi masalah, hancur perekonomian keluarga,” jelas Nurhayani.

Sedangkan Kepala Desa Sei Silau Timur, Kec Buntupane, Kab Asahan Wartiman, mengatakan bahwa kejadian sewaktu pagi, ada lima unit mesin godok-godok yang ditutup paksa ibu-ibu. Ada lima mesin di Desa Sei Silau Timur, dua mesin di Dusun I B, dua Mesin Dusun II B dan satu mesin Dusun IV.

Menurut Wartiman, sebelumnya ada beberapa ibu-ibu yang menjumpainya mengadu tentang keberadaan judi godok-godok ini, karena merusak ekonomi keluarga, ada sepeda motor tergadai, uang kuliah anak dipakai berjudi, dan bahkan ada suami istri ribut dan ingin bercerai.

“Sangat mendukung aksi ibu-ibu ini, karena keberadaan mesin godok-godok ini merusak kenyamanan dan merusak generasi desa,” jelas Wartiman. (a20/a02/a19)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE